SBNpro – Siantar
Duar! Kecelakaan lalulintas terjadi di Jalan Sangnaualuh, Simpang Jalan Kertas, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar, Sumatera Utara, Sabtu (04/06/2022) sekira pukul 22.15 WIB.
Kecelakaan berupa tabrakan antar sesama pengendara sepeda motor. Akibatnya, dua korban meninggal di tempat. Satu korban berstatus pelajar, berusia 16 tahun. Yakni, MAH, warga Jalan Asahan Km 8, Nagori (Desa) Dolok Hataran, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Korban lainnya, AG, seorang pria dewasa berusia 37 tahun, warga Jalan Simarimbun, Kelurahan Keristen, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Siantar, Sumatera Utara.
Pada malam minggu tadi malam, sebut Kasubbag Humas Polres Siantar, AKP Rusdi Ahya, AG mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 3372 WAE melintas dari Jalan Kertas, lalu berbelok ke kanan memasuki Jalan Sangnaualuh, menuju arah Sambo.
Sedangkan MAH mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja 250 CC, melintas di Jalan Sangnaualuh dari arah Sambo, menuju arah Megaland (atau menuju arah pusat kota).
Ketika sama-sama melintas itulah sepeda motor yang dikendarai AG dan MAH bertabrakan. “Terjadinya kecelakaan lalulintas tersebut masih dalam proses penyelidikan,” ungkap AKP Rusdi Ahya, Minggu (05/06/2022).
Sementara itu, informasi dari lokasi menyebutkan, begitu suara benturan keras terdengar, warga yang ada di sekitar berdatangan ke sumber suara. Seketika TKP dipenuhi kerumunan warga.
Malam itu warga menyaksikan dua korban terkapar, dengan kondisi bersimbah darah, tidak jauh dari sepeda motor para korban yang bertabrakan.
Warga menyebut, kedua korban, melaju dengan kecepatan tinggi. “Kencang kali tadi memang orang ini, sama-sama kencang, laga kambing pun,” ujar Maulana (32 tahun), seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
Kedua Korban Jadi “Tontonan” Warga
Malam itu, pasca tabrakan terjadi, warga yang ada di lokasi tampak hanya “menonton” keberadaan dua korban yang sedang terkapar. Diduga warga takut menjadi saksi.
“Nggak beranilah kami, bang. Nunggu polisi ajalah, kan uda ditelepon mereka tadi,” ucap Maulana, sambil menghunjuk warga yang menelepon polisi.
Tidak lama kemudian, personel Satlantas Polres Siantar tiba di lokasi kejadian. Jasad dan sepeda motor kedua korban dievakuasi dari tempat kejadian perkara (TKP). Korban dibawa ke Instalasi Forensik RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar.
“Kasus masih kami tangani, dan kedua sepeda motor sudah kita kandangkan tadi ke kantor Unit Laka,” papar Kanit Laka Satlantas Polres Siantar, Ipda Syawal Nasution. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post