SBNpro – Siantar
Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 50 tingkat Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar digelar sejak kemarin, Kamis (29/03/18). Kegiatan religi ini akan berakhir besok, Sabtu (31/03/18).
Pagelaran berlangsung di komplek Perumahan Kasper, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba. MTQ kali ini diwarnai dengan sayembara marhaban untuk kaum ibu.
Pada pembukaan MTQ ke 50 Siantar Martoba kemarin, pesan gemar membaca Al Qur’an atau gemar mengaji, menjadi salah satu hal yang dikumandangkan.
Pembukaan MTQ ke-50 tingkat Kecamatan Siantar Martoba ditandai dengan pemukulan bedug, secara bergantian.
Pemukulan bedug awalnya dilakukan Asisten II Pemko Siantar, Drs H M Akhir Harahap, sebanyak 5 kali. M Akhir Harahap dalam hal ini, bertindak mewakili Walikota Siantar.
Kemudian dilanjutkan Ketua Panitia Boy Paradi Purba, Ketua MUI Drs H M Ali Lubis, KakanKemenag Drs H Abddur Rahman Harahap, anggota DPRD Asrida Sitohang, Camat Siantar Martoba Arri S Sembiring SSTP, Kapolsek Siantar Martoba, tokoh masyarakat, Kepala Urusan Agama (KUA) Siantar Martoba, dan diakhiri oleh Sekcam Siantar Martoba Frasizu SSTP.
Ketua Panitia, Boy Paradi Purba yang juga Ketua LPTQ (Lembaga Pengelola Tilawatil Qur’an) Siantar Martoba menyampaikan, kegiatan MTQ diikuti 327 peserta.
Para peserta terbagi dalam berbagai jenis perlombaan. Diantaranya, Tartil Qur’an, Tahfiz Qur’an, Syarhil Qur’an, Fahmil Qur’an, Khottil Qur’an, serta Festival Marhaba.
Diacara pembukaan semalam, perwakilan Walikota Siantar, Asisten II Drs H M Akhir Harahap, mengatakan, semangat Gemar mengaji merupakan semangat dalam rangka membaca, memahami dan menghayati, serta mengamalkan isi kandungan Al Qur’an.
“Meskipun dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) digelar sejumlah perlombaan, sejatinya bukanlah soal kompetisi atau siapa pemenangnya yang jadi sasaran utama,” ucapnya.
“Kompetisi yang digelar hanya merupakan wahana untuk pendidikan serta pembinaan, sekaligus syiar agama kepada masyarakat. Sehingga, tidak ditemukan lagi ada generasi muda Islam yang buta aksara Arab bahkan tak bisa membaca Al-Qur’an,” ujarnya lebih lanjut.
Untuk itu, Walikota Siantar mengingatkan, agar komponen pemerintah kecamatan, tokoh agama, serta masyarakat, dan terlebih khusus orang tua, agar memperhatikan dan memberikan semangat spiritual.
Dikatakan, semangat membangkitkan minat baca Al Qur’an, perlu dilakukan pembinaan secara berkesinambungan kepada anak-anak, remaja mesjid dan juga menunjukkan keteladanan orang tua yang lebih dahulu menjadikan Al Qur’an sebagai suatu kebutuhan peningkatan rohaniah.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pematangsiantar, Drs H Abdurrahman Harahap MA, serta mewakili Ketua DPRD Kota Pematangsiantar, Asrida Sitohang saat memberikan sambutan.
Keduanya sangat mengapresiasi kegiatan yang sangat positif dalam rangka membangun masyarakat yang religius, beradab serta berkemajuan.
Selain itu, dengan MTQ, juga diharapkan mampu menyaring berbagai pengaruh teknologi informasi yang pesat saat ini. Agar sesuai dengan peradaban budaya dan agama yang ada di Indonesia. Serta meminta kepada dewan hakim, agar menilai dengan arif dan bijaksana.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula pelantikan dan pengukuhan Dewan Hakim oleh Camat Siantar Martoba, Arri S Sembiring S.STP. Dewan Hakim nantinya akan bertindak sebagai juri pada MTQ tersebut.
Penulis : Rendi
Editor : Purba
Discussion about this post