SBNpro – Siantar
Musawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Siantarar Marihat digelar Selasa (02/03/2021). Musrenbang dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Siantar, Togar Sitorus SE.
Pada Musrenbang Kecamatan Siantar Marihat, ada 244 usulan yang dibahas. Usulan berasal dari 7 kelurahan yang ada di kecamatan itu. Demikian dikatakan Camat Siantar Marihat Robert Sitanggang SSTP.
Wakil Walikota Siantar, Togar Sitorus saat membacakan sambutan Walikota Siantar Dr H Hefriansyah SE MM mengatakan, sesuai UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, musrenbang merupakan instrumen untuk mendudukkan pola perencanaan pembangunan.
Pola perencanaan pembangunannya, dari top down dan bottom up secara berjenjang. Mulai tingkat kelurahan hingga tingkat nasional. Yang nantinya bermuara ke Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun anggaran berikutnya.
Sejalan dengan hal itu, lanjutnya, dalam kurun waktu 11-24 Februari 2021 telah dilaksanakan Musrenbang di semua kelurahan di Kota Siantar. Hasilnya, berupa daftar skala prioritas pembangunan fisik dan non fisik.
Selanjutnya, katanya lagi, pada Musrenbang kecamatan ini, seluruh hasil musrenbang kelurahan akan dipresentasikan kembali. Tujuannya, membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan.
Juga untuk membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan kelurahan. Serta menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan, berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah.
“Pada kesempatan ini, perlu ditegaskan hasil musrenbang kecamatan akan dijadikan sebagai bahan masukan dalam penyusunan rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah,” tukasnya.
Karena itu, hasil musrenbang diharapkan jangan hanya berupa daftar usulan kegiatan. Namun sudah berbentuk daftar skala prioritas. Dengan pengertian, setiap kegiatan merupakan bagian dari upaya penyelesaian permasalahan, yang disesuaikan dengan tema RKPD Kota Siantar tahun 2022, yakni, Pemulihan Ekonomi, Kesehatan, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
“Dengan pedoman hal tersebut, maka fokus pembangunan Kota Pematangsiantar tahun 2022 adalah pemulihan ekonomi, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, pembangunan sumber daya manusia, dan pembangunan infrastruktur serta lingkungan hidup,” jelasnya.
Anggota DPRD KotaSiantar Netty Sianturi dalam kesempatan tersebut mengharapkan pembinaan sektor pertanian di Kecamatan Siantar Marihat menjadi proritas.
“Agar diadakan pelatihan terhadap para petani. Para lurah saat memberikan bibit dan pupuk juga agar merata,” sebutnya.
Hadir di Musrenbang Siantarariaht, diantaranya Plt Kepala Bappeda Kota Siantar M Hammam Sholeh, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Ir Kurnia Lismawatie, Danramil, Kapolsek Siantar Marihat, Ketua TP PKK Kecamatan Siantar Marihat, para lurah se-Kecamatan Siantar Marihat, serta delegasi kelurahan. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post