SBNpro – Simalungun
Janosman Purba, seorang nelayan dilaporkan hilang di perairan Danau Toba, Kamis (30/07/2020). Persisnya, korban diperkirakan hilang di kawasan Nagori (Desa) Bangun Purba, Kecamatan Haranggaol, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, sekira jam 14.00 WIB. Dua hari kemudian, jasad nelayan itu ditemukan dikedalaman 15 meter.
Peristiwa hilangnya nelayan tersebut diteruskan Kepala Pelaksana BPBD Simalungun ke Pos SAR Parapat, Kamis (31/07/2020), sekira jam 18.30 WIB. Beranjak dari laporan itu, Pos SAR Parapat langsung bergerak untuk melakukan operasi SAR, guna mencari korban yang diduga tenggelam di Danau Toba.
Informasi yang diterima SBNpro.com dari Pos SAR Parapat (Danau Toba), hari Kamis kemarin, sekira jam 14.00 WIB, korban menaiki prahu diber untuk mengangkat jaring ikan di Danau Toba, Haranggaol. Dimana sebelumnya, jaring ikan tersebut sudah ditebar pada pagi hari.
Hanya saja, hingga Kamis sore, Janosman Purba tak kunjung kembali kerumahnya. Upaya pencarianpun dilakukan nelayan setempat bersama masyarakat Haranggaol. Hingga Jumat (31/07/2020), korban tidak berhasil ditemukan.
Dari pencarian itu, yang ditemukan hanya sejumlah barang dan peralatan milik korban. Diantaranya, pakaian, ponsel dan pisau di tepi (pantai) danau. Kemudian, perahu fiber juga ditemukan dalam keadaan pecah, sekitar 200 meter dari tepi pantai.
Hingga saat ini, personil Pos SAR Parapat bersama masyarakat dan nelayan lokal, masih terus melakukan pencarian. Pada operasi SAR itu, Tim SAR dari Pos SAR Parapat membawa peralatan SAR, seperti LCR, peralatan selam (water rescue), handy talky dan GPS.
Hari ini, Sabtu (01/08/2020), atau dua hari kemudian, jasad Janosman Purba ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Ia ditemukan dikedalaman 15 meter, setelah Tim SAR Gabungan melakukan penyelaman selama 30 menit. Persisnya, korban ditemukan sekira 150 meter dari bibir Pantai Haranggaol.
Editor: Purba
Discussion about this post