SBNpro – Siantar
Panglima Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI M Sabrar Fadhilah pimpin upacara penutupan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD Tahap I TA 2018.
Upacara penutupan itu digelar di Lapangan Upacara Markas Rindam I/BB, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, Senin (18/2).
Hadir diacara itu, Walikota Pematangsiantar, H Hefriansyah SE MM bersama Bupati Simalungun JR Saragih, Danrem 022/PT, Dandim 0207/Simalungun, serta perwakilan Forkopimda Pematangsiantar dan Simalungun.
Pangdam Mayor Jenderal TNI M Sabrar Fadhilah dalam amanatnya menyampaikan, para Bintara patut bersyukur dan bangga karena telah berhasil melampaui proses pendidikan pertama di Kawah Chandradimuka Rindam I/BB. Hal ini merupakan titik awal dalam meniti karir sebagai prajurit TNI AD.
“Untuk meraih keberhasilan dalam pendidikan bukanlah hal yang gampang. Karena hanya orang-orang yang mempunyai disiplin, semangat tinggi, tegar, sabar, tekun, ulet, dan bermental baja disertai stamina fisik yang mampu menyelesaikan pendidikan,” ujar Pangdam I/BB.
Pendidikan ini, lanjut Pangdam, merupakan peralihan status dari sipil menjadi seorang prajurit TNI AD. Melalui pendidikan, telah dibentuk dan dibekali ilmu pengetahuan serta keterampilan dasar keprajuritan. Agar peserta didik siap dan mampu menjadi seorang prajurit TNI AD yang memiliki kemampuan tempur yang handal dan tangguh.
Keberhasilan yang diraih, lanjut Pangdam, bukan akhir tercapainya sebuah cita-cita. Melainkan, tahap awal dalam perjalanan panjang untuk mendarmabaktikan diri sebagai prajurit Bhayangkari Negara.
Dikatakan, sebagai prajurit, selain mahir dalam olah keprajuritan, juga dituntut untuk selalu taat terhadap aturan, norma, dan etika yang berlaku di tengah kehidupan militer.
“Oleh karenanya jadikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI sebagai pedoman dalam seluruh aktivitasmu. Baik di lingkungan satuan maupun di tengah kehidupan masyarakat luas,” ungkapnya.
Lebih lanjut Pangdam mengingatkan kepada seluruh prajurit yang baru dilantik, agar menghindari setiap bentuk tindakan dan perbuatan yang bertentangan dengan norma, aturan, dan etika keprajuritan.
“Untuk itu, diharapkan seluruh Bintara agar mengikrarkan niat dan memantapkan tekad untuk menjadi prajurit sejati. Sehingga dalam setiap langkah dan tindakan tidak menyimpang dari Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI,” ucap Pangdam mengingatkan.
Usai upacara, Pangdam bersama Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah, Bupati Simalungun, JR Saragih, Danrem 022/PT, memberikan ucapan selamat kepada Bintara TNI AD yang baru dilantik. (*)
Discussion about this post