SBNpro – Siantar
Ketua Panwaslih Siantar Juni Lila Singa, Rabu (14/02/18), mengingatkan para partai politik dalam proses demokrasi Pilkada Gubernur Sumatra Utara, menghindari politik praktis. Peringatan itu disampaikan dalam deklarasi tolak politik uang dan lawan politisasi SARA, di lapangan pariwisata Jl Merdeka.
“Acara Ini adalah intruksi dari Bawaslu Propinsi yang harus di laksanakan. Komitment dari masing-masing partai politik di Kota Siantar kita harapkan dalam rangka tolak politik uang dan isu SARA. Selain itu kami berharap tidak ada yang melakukan pelanggaran -pelanggaran pemilu,” ujarnya.
Kepada Masyarakat yang memiliki hak pilih, diimbau agar tidak tergiur dengan cara para politisi kotor yang menggunakan money politik dengan iming-iming bantuan sembako maupun istilah serangan fajar.
“Kami memiliki 3 komisioner di tiap kecamatan dengan seluruhnya 8
wilayah kecamatan di Siantar. Selain itu kami juga sudah merekrut Pengawas Pemilih di tingkat kelurahan,” ujarnya.
Dari segi pencegahan, kata Juni, pihaknya mengakui pengawasan yang dilakukan di seluruh kota Siantar masih terbatas dari segi personal. Untuk itu, dalam kegiatan sosialisasi mereka selalu mengimbau steakholder yang ada untuk sama-sama melakukan pencegahan sehingga pelanggaran dapat di minimalisir.
Wakil Walikota Togar Sitorus mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Bawaslu.
“Cukup bagus. Kami dari Pemerintahan Siantar menolak tegas politik uang. Dalam kesempatan ini saya ingatkan juga agar ASN tidak terlibat dalan urusan Politik maupun kampanye dan mendukung salah satu kandidat calon,” ujarnya.
Penulis : Hamzah
Editor : Sitanggang
Discussion about this post