SBNpro – Simalungun
Sabtu (14/11/2020) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Simalungun gelar debat antar pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Simalungun di Hotel Niagara, Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut).
Debat calon itu membuat Calon Bupati Simalungun nomor 1, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) merasa puas, karena apa yang ia pikirkan dan rasakan sebelumnya, sudah ia sampaikan di acara debat kandidat tersebut.
Rasa puas itu disampaikan RHS kepada sejumlaj jurnalis dari media online, televisi dan media cetak, setelah acara debat kandidat selesai digelar.
“Saya bersama Pak Zonny Waldi merasa puas. Apa yang kami sosialisasikan selama ini, pada debat oublik yang digelar KPUD, semuanya terakomodir dan dengan publikasi yang diberikan, semoga visi-misi kami dapat didengar, dimengerti dan dipahami masyarakat calon pemilih di seluruh Kabupaten Simalungun,” ujar RHS.
Radiapoh Hasiholan Sinaga berharap, dengan digelarnya debat kandisat tadi malam, rakyat Simalungun menjadi semakin cerdas dalam memilah-milah visi-misi yang disampaikan para pasangan calon.
“Semoga rakyat semakin cerdas dalam menentukan dan menetapkan calon pemimpin Kabupaten Simalungun ke depan,” harap Radiapoh Sinaga, dimana saat debat berlangsung, ia mendapatkan kesempatan cukup lama untuk menyampaikan salah satu program aandalan RHS – ZW. Yakni, program Si-Kerja.
Katanya, sebagai pasangan pengusaha dan birokrat, RHS – ZW memiliki kemampuan lebih dibandingkan pasangan calon lainnya. Penyampaian visi-misi cukup jelas. Menjawab pertanyaan dari pasangan calon lainnya, dapat disampaikan dengan baik dan “smart”.
Sebagai seorang pengusaha, Radiapoh Sinaga menyampaikan bagaimana mengembangkan potensi wilayah Kabupaten Simalungun dalam pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sementara itu, pasangan RHS, Calon Wakil Bupati, Zonny Waldi (ZW), sudah mengabdi 32 tahun di Pemkab Simalungun dan Pemprov Sumatera Utara, sebagai seorang birokrat.
Sehingga, tutur RHS, ZW cukup paham tentang pembenahan Oragnisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Simalungun. Serta, ZW juga memahami cara membina Aparatur Sipil Negara (ASN), maupun aparatur pemerintahan lainnya. (*)
Discussion about this post