SBNpro – Siantar
Pasca dibantai PSKTS Tebing Tinggi 4-1, pada laga lanjutan Liga 3 Zona Sumut Musim 2021 Grup F, kali ini Persesi Siantar digilas PSSA Asahan 3-0 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Selasa (16/11/2021).
Babak belurnya Persesi pada dua laga tersenut, tidak terlepas dari kelemahan para pemain. Hal itu diakui pelatih Hazmin Fath. Katanya, baik dari sisi mental, maupun dari tekhnik bermain.
“Ini kekalahan ke empat. Tapi putaran kedua masih ada. Kita akan evaluasi banyak. Paling penting itu mental dan finishing. Karena yang saya lihat anak-anak kurang berani,” ucap Hazmin.
Hazmin menyoroti pemainnya yang terlalu banyak bermain di area sendiri. Strategi menyerang yang diinstruksikan, tidak berjalan. Ia berharap, pada pertandingan lainnya, hal itu dapat berubah.
Pelatih berlisensi C AFC ini juga mengatakan, persiapan Persesi menghadapi Liga 3, sebutnya tergolong singkat. Sehingga mempengaruhi keberadaan skuat, dengan memaksimalkan pemain yang ada.
“Materi pemain kita kebanyakan dari SSB. Ya, dengan waktu yang singkat, persiapan sedikit itulah para para pemain kita percayakan,” katanya.
Katanya, sesuai regulasi, manajemen Persesi Siantar tidak bisa menambah komposisi pemain yang ada dengan pemain baru sebelum babak 16 besar. “Semalam ada maksud seperti itu, ternyata pas di Babak 16 besar baru boleh ada perubahan dalam tim,” ujar Hazmin. (*)
Discussion about this post