SBNpro – Siantar
Ketua Pengurus Daerah (PD) Al Washliyah Kota Siantar, M Ishak Hutasuhut lantik ketua, sekretaris dan bendahara pada 8 Pengurus Cabang (PC) Al Washliyah tingkat kecamatan se Kota Siantar, di Balai Rahmatsyah, Kota Siantar, Sabtu (29/07/2023).
Pelantikan turut disaksikan Ketua Pengurus Wilayah (PW) Al Washliyah Sumatera Utara Dr Dedi Iskandar Batubara, yang juga Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). Hadir pula di sana, Walikota Siantar dr Susanti Dewayani SpA.
Disela-sela prosesi pelantikan, tampak pataka Al Washliyah diserahkan kepada Ketua PC Al Washliyah Kecamatan Siantar Sitalasari, Juliadi Pelawi, mewakili unsur PC lainnya. Selain pataka, SK 8 pengurus kecamatan juga diserahkan.
Kegiatan pelantikan berlangsung sukses. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran dan upacara nasional. Lalu tarian tor-tor somba dari etnis Simalungun, dipersembahkan ketika itu oleh pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Washliyah Kota Siantar.
Selepas melantik, Ketua PD Al Washliyah Kota Siantar M Ishak Hutasuhut, dalam sambutannya mengatakan, pengurus Al Washliyah di Kota Siantar kerap bersinergi dengan seluruh penasehat, untuk bersama-sama membangun Al Washliyah.
Katanya, Al Washliyah masih fokus mengembangkan sektor pendidikan dan dakwa. “Kita masih terus membangun pendidikan dan dakwa. Menambah gedung ruang kelas dan fasiltas lainnya. Seperti gedung Madrasah Tsanawiyah yang ada di dekat Kantor PD Al Washliyah,” ucap M Ishak Hutasuhut.
Di sisi lain, M Ishak mengingatkan seluruh kader Al Washliyah agar tetap menjaga kerukunan antar umat beragama. “Kota toleransi nomor satu (se Indonesia) harus dikembalikan lagi,” ujarnya.
Hal itu bisa dapat diraih kembali, katanya, dengan kerjasama dan sinergitas antara sesama elemen masyarakat, pemerintah, kepolisian dan lainnya.
“Kota toleransi harus dikembalikan. Pemerintah, NU, Muhammadyah, polisi, MUI dan lainnya bangun sinergitas yang kuat, dan tidak menciptakan preseden yang buruk bagi Kota Siantar,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua PW Al Washliyah Sumatera Utara Dr Dedi Iskandar Batubara mengingatkan, menjelang tahun politik 2024, seluruh kader di Kota Siantar agar tidak bertengkar. Karena Al Washliyah telah memiliki aturan yang sudah ditentukan.
“Di Al Washliyah ini ada aturan. Apa yang diputuskan organisasi, diikuti. Kemarin ada putusan yang memandu kita berpolitik. Poin pertama, orang Al Washliyah harus membantu kader Al Washliyah,” tandas Dr Dedi Iskandar Batubara.
Untuk itu, terhadap dua kader Al Washliyah yang saat ini terdaftar sebagai bacaleg dari Kota Siantar, seperti Daniel Marpaung dan Gusmiyadi alias Goben, diminta Dedi dengan tegas untuk didukung penuh. “Tanggungjawab kita mengantarkan mereka. Daniel Marpaung dan Gusmiyadi (Goben) tanggungjawab kita,” sebutnya.
Selepas menyampaikan bimbingan dan arahan, Dedi Iskandar Batubara membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Al Washliyah Kota Siantar. Pelaksanaan Rakerda Al Washliyah digelar di Gedung MUI Kota Siantar. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post