SBNpro – Siantar
Pedagang kaki lima (PKL) di Lapangan Haji Adam Malik, Kota Siantar, kelabakan, begitu menyaksikan ketegasan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), Minggu (25/02/18).
Sejumlah peralatan berjualan, seperti meja dan kursi yang digelar PKL di lapangan, diangkut personil Sat Pol PP Kota Siantar. Hal itu membuat sejumlah pedagang lainnya “ngacir” (kabur). “Maaf ya bang, sudah mengganggu,” ujar Fidelis, salah satu personil Satpol PP Kota Siantar, kepada PKL.
Fidelis menyebutkan, Sat Pol PP akan terus berjuang, untuk menciptakan kenyamanan di lapangan H Adam Malik. Sebab lapangan itu fungsinya bukan untuk berdagang.
Melainkan, lanjutnya, salah satunya sebagai sarana bagi warga untuk bersantai. Terutama, sebagai tempat anak bermain dengan teman dan keluarganya.
Tindakan Sat Pol PP tadi, mendapat apresiasi dari pengunjung lapangan H Adam Malik, Ferri. Hanya saja, Ferri yang datang bersama istri dan dua anaknya yang masih balita itu, berharap, pengawasan dan tindakan dilakukan Sat Pol PP secara intens.
Sebab, Ferri berharap, bila pengawasan dilakukan secara intens, maka pengunjung tidak perlu turut “terjebak” dengan tindakan penertiban yang dilakukan Sat Pol PP.
“Ya, mau gimanalah bang. Yang jualan ketakutan. Kursi mereka diangkut Sat Pol PP. Akibatnya, kita yang tadinya santai menikmati suasana sore disini, terpaksa harus berdiri melongok gak jelas,” keluhnya.
Belakangan ini, jumlah PKL di lapangan H Adam Malij semakin bertambah banyak. Mulai dari pedagang jus buah, jagung bakar dan lainnya. Para PKL disana berjualan, dengan menggelar kursi dan meja didalam lapangan.
Penulis : Rendi
Editor : Purba
Discussion about this post