SBNpro – Siantar
Pembunuhan terjadi di Pematang (zaman dahulu merupakan sekitar wilayah pusat kerajaan Siantar), Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Siantar, Rabu pagi (14/11/2018). Disebut, hal itu terjadi karena selisi paham.
Informasi yang diterima, Dedi Hariono (37) meregang nyawa setelah ditikam temannya berinisial G. Penikaman berlangsung didekat rumah mereka di Pematang.
Pasca ditikam, korban yang semasa hidupnya berprofesi sebagai penjual rujak tersebut, tidak langsung tewas. Melainkan, sempat mendapat perawatan medis. Kini, korban sedang divisum di instalasi forensik RSU Dr Djasamen Saragih.
Data yang dihimpun dari ruang instalasi forensik RSU Dr Djasamen Saragih menyebutkan, sebelum peristiwa maut itu terjadi, korban dan pelaku sempat terlibat selisih paham. Hanya saja, hal apa yang memicuh selisih paham itu, belum diketahui.
Ribut mulut antara korban dengan G pun terjadi. Lalu korban diduga hendak pulang ke rumahnya, dengan menaiki sepeda motornya. Hanya saja perdebatan keduanya terus berlanjut. G yang disebut telah emosi, menikam korban yang sudah berada diatas sepeda motor. Korbanpun terkapar dan bersimbah darah.
Melihat hal itu warga segera memberikan pertolongan dan membawa korban menjalani perawatan medis dan menghubungi pihak kepolisian. “Kalau masalah perdebatannya kami enggak tahu bang. Tapi tiba-tiba korban ditikam,” ucap seorang wanita yang mendatangi ruang instalasi.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa tersebut.
Editor : Purba
Discussion about this post