SBNpro – Siantar
Pemerintah Kota (Pemko) Siantar akan mengubah arah (arus) lalulintas sejumlah ruas jalan di inti Kota Siantar. Persisnya, Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan Sabang Merauke dan Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo.
Untuk mewujudkan rencana itu, Pemko Siantar melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Siantar sejak beberapa hari belakangan ini dan hari ini, Selasa (16/07/2024), menyebar kuisioner untuk mengetahui pendapat warga sekitar dan para pengguna jalan.
Disela-sela sejumlah pegawai Dishub sedang menjajakan kuisioner, rencana perubahan arah jalan menjadi pembahasan warga yang nongkrong di warung kopi (warkop). Seperti warkop Kok Tong Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo dan Jalan Cipto Mangunkusumo.
Termasuk ikut terlibat dalam pembahasan di warkop Kok Tong Jalan Dr Wahidin, Anggota Komisi III DPRD Kota Siantar yang membidangi perhubungan, Imanuel Lingga. Katanya, perubahan arah jalan akan melemahkan perekonomian warga.
Bahkan Imanuel yang biasa disapa Noel ini mengecam rencana perubahan arah jalan tersebut. “Artinya, Walikota mematikan perekonomian masyarakat,” tuding Noel.
Politisi PDIP ini menuding demikian, mengingat perubahan arah jalan sudah pernah dilakukan oleh Pemko Siantar beberapa tahun yang lalu.
Katanya, beberapa tahun lalu, warga melakukan aksi unjukrasa ke DPRD Kota Siantar. Dengan tuntutan, meminta pemerintah membatalkan perubahan arah jalan. Sebab menurut pengunjukrasa ketika itu, perubahan arah jalan melemahkan perekonomian mereka.
Beranjak dari aksi unjukrasa itu, DPRD Siantar saat itu meminta perubahan arah jalan dibatalkan. Permintaan itu kemudian diakomodir Pemko Siantar dengan membatalkan perubahan arah jalan.
“Pengalihan-pengalihan pasti berdampak pada perekonomian sekitar Jalan Cipto, (Jalan( Sabang Merauke, (Jalan) Wahidin dan (Jalan) Bandung. Kenapa? Karena dua tahun lalu warga aksi ke DPRD, sehingga digelar RDP untuk mengembalikan arah jalan tersebut. Tapi saat ini kenapa mau diubah lagi?,” ucap Noel sembari bertanya.
Sementara Kadis Perhubungan Kota Siantar Julham Situmorang MSi yakin, perubahan arah jalan tidak akan melemahkan perekonomian warga sekitar. Malah menurutnya, akan membuat perekonomian semakin membaik.
Karena, kata Julham, Pemko Siantar telah melakukan kajian. Termasuk mengkaji dampak yang dimunculkan dari perubahan. “Aku pastikan tidak melemahkan perekonomian. Malah semakin baik,” sebut Julham.
Kemudian Julham mengklaim, dari hasil sementara kuisioner, 90 persen warga Jalan Sabang Merauke setuju perubahan arah jalan dilakukan.
Katanya, hasil kuisioner nantinya akan dibahas pada rapat bersama Sekda Kota Siantar Junaedi Sitanggang dan lainnya.
“Rapat nantinya akan menyimpulkan langkah kebijakan yang akan dilakukan. Bila kebanyakan tidak setuju, maka perubahan arah jalan akan ditunda,” tutur Julham.
Ungkapnya, perubahan arah jalan yang akan dilakukan, diantaranya, Jalan Cipto Mangunkusumo akan satu arah, dan masuk dari Jalan Vihara hingga Jalan Diponegoro. Sedangkan saat ini, sebaliknya.
Kemudian, saat ini, bila masuk dari Jalan Cipto ke Jalan Dr Wahidin satu arah menuju Jalan Sutomo. Maka nantinya, masuk ke Jalan Dr Wahidin dari Jalan Sutomo, hingga melewati perempatan Jalan Cipto Mangunkusumo dan Jalan Sabang Merauke. Lalu, dari Jalan Dr Wahidin nantinya bisa berbelok ke kanan, untuk masuk Jalan Cipto.
Sedangkan Jalan Sabang Merauke, saat ini masih dua arah. Nantinya, akan dijadikan satu arah dari Jalan Dr Wahidin hingga ke Jalan Vihara. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post