SBNpro – Simalungun
Peduli terhadap yang dirasakan masyarakat (orang tua) saat anaknya melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi di daerah perkotaan, membuat Erik Nikson Sihombing tergerak untuk mendirikan wisma mahasiswa.
Mantan mahasiswa dari STIE Bandung ini tahu betul apa yang dialami dan dirasakan orang tua dan mahasiswa, khususnya yang berasal dari daerah pedalaman (pedesaan).
Acap kali, tingginya biaya tempat tinggal selama proses pendidikan, membuat orangtua merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan anaknya. Ditambah lagi kesulitan ekonomi masyarakat disejumlah pedesaan.
Berangkat dari kondisi seperti itu, Erik Sihombing yang juga Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Partai Gerindra nomor urut 5 dengan Daerah Piemilihan (Dapil) Sumut X, meliputi wilayah Kota Siantar dan Simalungun, berniat untuk mendirikan wisma Mahasiswa.
Janji itu akan ia penuhi paling lambat satu tahun, jika dirinya terpilih. Bahkan jika tidak terpilih, pria kelahiran 18 Mei 1977 itu akan terus memperjuangkan hal ini.
Program ini disampaikan Erik Nikson Sihombing, putra asli Kabupaten Simalungun, yang berdomisili di Kecamatan Hutabayu Raja, saat menggelar pertemuan dengan ratusan masyarakat di dua lokasi.
Pertama di Nagori Nagojor, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Jumat (16/11/2018) dan Nagori Syahkuda, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Minggu (18/11/2018).
Apa yang disampaikan Erik Nikson Sihombing mendapat apresiasi dari masyarakat yang mengikuti pertemuan. Karena kesulitan itu, cukup banyak dirasakan orang tua yang mengkuliahkan anaknya.
“Benar sekali itu pak. Untuk membayar sewa tempat tinggal saja kita orangtua harus merogoh kocek yang cukup dalam,” ujar seorang warga.
“Saya juga pernah mahasiswa. Jadi saya tahu betul apa yang dirasakan oleh bapak ibu semua,” jawab Erik, disambut tepuk tangan dari warga.
Dilanjutkan Erik, nantinya wisma mahasiswa itu ditujukan kepada masyarakat yang kurang mampu dan berprestasi.
“Wisma itu kita buat gratis untuk masyarakat yang kurang mampu dan berprestasi. Jadi ibu dan bapak sekalian tidak lagi pusing memikirkan biaya tempat tinggal anak kita yang sedang berkuliah,” ujar Erik sembari menyampaikan jika wisma mahasiswa akan ia perjuangkan berdiri di Kota Medan.
“Banyak masyarakat dari Siantar-Simalungun yang melanjutkan jenjang pendidikan di Kota Medan. Makanya saya akan memperjuangkan wisma mahasiswa tersebut berdiri disana,” ungkap Erik.
Program lainnya, akan Erik mengawasi segala bentuk bantuan kepada para kelompok tani. “Artinya, kita akan mengawasi bagaimana seluruh bentuk bantuan bisa benar-benar sampai kepada kelompok tani guna meningkatkan kesejahteraan,” tukas suami dari Nita boru Tarigan itu.
Sebab, salah satu fungsi dari DPRD kata Erick adalah pengawasan. “Dengan pengawasan maka masyarakat dapat menerima bantuan secara optimal,” tutur bapak dua anak ini.
Selain bantuan kepada para kelompok tani, salah satu hal yang menarik perhatiannya adalah persoalan infrastruktur.
Menurut dia, infrastruktur salah satu faktor yang sangat mendukung dalam peningkatan kesejahteraan rakyat.
Hanya saja, kondisi infrastruktur khususnya di pedalaman Kabupaten Simalungun masih sangat jauh dari harapan.
“Masyarakat Simalungun mayoritas sebagai petani. Bagaimana masyarakat petani bisa lancar dalam memasarkan hasil pertanian jika insfrastruktur saja tidak memadai. Artinya, infrastruktur sekarang harus dibenahi,” imbuhnya.
Ketiga misi inilah yang akan diperjuangkan dan direaslisasikan Erik jika dipercaya masyarakat sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara. “Karena itulah dasar atau landasan saya maju sebagai calon anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara,” sebutnya.
Editor : Purba
Discussion about this post