SBNpro – Siantar
Puluhan remaja bentrok di Lapangan Haji Adam Malik, Kota Siantar, Sumatera Utara, Jumat sore (12/03/2021), sekira jam 16.00 WIB. Bentrok dipicuh kalah taruhan dari pertandingan tak resmi sepak bola antar dua kelompok remaja tersebut.
Kelompok remaja yang terlibat bentrok itu, terakhir diketahui merupakan warga Siantar yang berasal dari berbagai kecamatan yang ada di kota itu. Umumnya para remaja itu masih berstatus pelajar SMP dan SMA
Sejumlah remaja sempat membawa kayu sebagai alat. Namun berkat kesigapan petugas Sat Pol PP Kota Siantar, bentrok antar remaja itu tidak sempat meluas. Para remaja itu kocar-kacir begitu melihat personil Sat Pol PP tiba dilokasi.
Kehadiran personil Sat Pol PP di sana, dipimpin Kabid Trantibum Sat Pol PP Kota Siantar, Mangaraja Tua Nababan. Bersama anggotanya, Mangaraja berhasil mengamankan dua remaja yang diduga terlibat bentrok. Keduanya, Rz pelajar SMK BC, warga Naga Huta dan EP pelajar salah satu SMP Negeri di Kota Siantar, warga Lorong 20.
Saat digiring ke kantor Sat Pol PP yang letaknya cukup berdekatan dengan Lapangan Adam Malik, kedua remaja itu mengaku tidak terlibat. Mereka beralasan sedang membuat video menggunakan aplikasi tiktok.
“Kami misahkan ajanya pak. Yang tawuran mereka,” kata EP sembari menghunjuk rekannya yang sedang lari terbirit-birit. Lalu remaja itu menyebut, bentrok antar remaja itu terjadi karena kalah taruhan dari bermain sepak bola.
Dijelaskan EP, kelompok remaja yang bentrok itu umumnya warga dari Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat dan Parluasan, Kecamatan Siantar Utara. “Merekakan main bola, terus kalah. Sudah itu warga Kampung Banjar tidak terima, pak,” ungkapnya.
Tawuran itu katanya, sudah terjadi sejak pukul 13.00 WIB, dengan jumlah puluhan orang. “Rame kali mereka yang tawuran pak. Kami hanya misahkan. Orang kami main Tiktoknya disana tadi, pak,” ujarnya memelas, sembari minta dipulangkan.
Terhadap kedua remaja yang diamankan itu sempat dinasehati dan diberikan pengarahan di Kantor Sat Pol PP. Lalu keduanya di perkenankan untuk pulang ke kediamannya masing-masing. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post