SBNpro – TAPTENG.
Lesti br Tinambunan (50) warga warga Dusun III Paranginan Desa Manduamas Lama Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara, menyaksikan Timbul Meha (51) suaminya tersengat arus listrik saat menebang pohon.
Diakui Lesti, sebelumnya ia mempunyai firasat aneh yang seakan buang tabiat dari suaminya. Dimana, suaminya yang selama ini tidak pernah mengajaknya kerja, tiba-tiba mengajaknya bekerja untuk menebang pohon di jalan Simanuk-manuk Desa Manduamas Lama.
Lesti dan suaminya, yang pergi bersama untuk menebang pohon karet di kebun milik warga, sempat dibilang orang bahwa mereka bagaikan pengantin baru. Seperti disampaikan Lesti kepada awak media yang mengkonfirmasi via telepon seluler, sebagaiman dikutip dari Sinarlintas.com.
“Sebelumnya saya punya firasat yang aneh, karena selama ini suami saya, kalau pergi kerja tidak pernah mengajak saya, tapi entah kenapa pada saag itu dia mengajak saya kerja menebang pohon karet, sampai dibilang orang kami bagaikan pengantin baru,” ujarnya, Minggu (25/12/2017).
Lesti yang tidak pernah menduga peristiwa naas itu akan terjadi, menceritakan bahwa sebelumnya salah seorang pemilik kebun karet menawarkan kepada suaminya untuk menebang beberapa pohon karet di kebun miliknya dengan upah Rp100.000.
“Karena sulitnya pencaharian sekarang, suami saya pun menerima tawaran itu. Jadi kemaren kami pergi menebangnya, saat itu yang sudah ditumbang 3 batang dan tidak ada apa-apa, pas menebang pohon yang ke 4, saya lihat berbeda cara menebangnya,” kenang Lesti menceritakan awal peristiwa naas yang terjadi pada Minggu (24/12/2017) tersebut.
Cara menebang berbeda yang dimaksud Lesti adalah, karena suaminya menebang dengan cara mendatar. “Sempat saya tegur kenapa begitu, tapi jawabnya tidak apa-apa, lihat aja nanti, pohon itu pun tumbang mengenai tali listrik, namun pada saat itu mesin sensonya lengket di pohon itu,” ungkapnya.
Mengetahui pohon itu benar-benar kena ke kabel listrik, lanjut Lesti, suaminya takut dilihat pihak PLN. Karena takut, suaminya bergegas memotongnya dengan golok, namun seketika itu juga suaminya langsung tersengat arus listrik bertegangan hingga sebagian tubuhnya hangus.
Melihat suaminya hangus tersengat arus listrik, Lesti mencoba untuk menolongnya, tetapi usahnya gagal, sebab arus listrik masih mengalir di tubuh korban, yang akhirnya memutuskan untuk meninggalkan guna memberitahukan kepada warga lainnya.
“Kulihat dia hangus, aku coba menolongnya, pas aku pegang masih terasa aliran listrik dibadannya, aku pun langsung pergi meminta pertolongan kepada warga, karena pada saat itu gak ada orang disekitar kebun, kemudian aku kembali datang bersama warga, suami saya sudah tidak bernyawa lagi,” tandasnya. (*)
Penulis/Editor : */Ferry Napitupulu.
Discussion about this post