SBNpro – Samosir
Peristiwa tragis kembali terjadi di Danau Toba. Korban tewas pun bertambah. Kali ini, satu unit mobil jatuh dari Kapal Ihan Batak, lalu masuk ke dalam Danau Toba di kawasan pelabuhan Ambarita, Kabupaten Samosir, Senin (31/05/2021), sekira jam 15.00 WIB.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian menyebutkan, Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Ihan Batak berlayar dari pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba menuju pelabuhan Ambarita, Kabupaten Samosir.
Lalu, sekira jam 14.40 WIB, KMP Ihan Batak bersandar di pelabuhan Ambarita. Selanjutnya mengeluarkan muatan kapal berupa kendaraan (mobil). Ketika itu, 6 mobil telah berhasil keluar. Hanya saja, disaat mobil ke tujuh, mobil Avanzah BK 1421 QP sedang berjalan hendak keluar dari kapal, disebut angin berhembus kencang.
Angin kencang menyebabkan kapal bergeser. Pergeseran kapal membuat ramdoor (pintu) kapal terputus. Mobil Avanzah itu sempat diikat dengan tali oleh petugas Pos Pelayanan dan warga. Namun mobil itu terlalu berat, dan sempat tergantung di ramdoor, sebelum jatuh ke danau.
Saat tergantung, tiga orang berhasil keluar dari dalam mobil. Sedangkan satu korban tidak berhasil keluar, dan ikut terjatuh ke dalam danau bersama mobil Avanzah tersebut. Mobil berada di dalam air danau sekira 15 menit.
Korban yang turut terjatuh ke danau, Desy Marizdayani, kemudian dilaporkan meninggal dunia. Korban meninggal berusia 32 tahun, warga Jalan Gunung Martimbang, Kelurahan Rantau Laban, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Sedangkan tiga korban selamat, masih berhubungan keluarga dengan korban meninggal, diantaranya, Hj Farida berusia 72 tahun, warga yang sama dengan korban meninggal.
Korban selamat lainnya, H Zulkarnain Tanjung, berusia 76 tahun, juga merupakan warga yang sama dengan korban meninggal. Kemudian, Neiny Safrina berusia 33 tahun, warga Jalan Padang Sidempuan, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Sumatera Utara. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post