SBNpro – Siantar
Ratusan warga Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun gelar doa bersama untuk Palestina di Lapangan Haji Adam Malik, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Sumatera Utara, Jumat (21/05/2021).
Doa dipanjatkan ratusan warga kepada Allah SWT. Dengan harapan, masyarakat Palestina tidak lagi mengalami penjaliman. Tidak lagi dianiaya oleh tentara Israel. Doa dipimpin Ustad Ananda Siregar.
Warga Siantar – Simalungun ini berharap doa yang mereka panjatkan, segera dijabah Allah SWT. Palestina juga didoakan untuk memperoleh kemenangan dan kemerdekaannya.
Aksi doa bersama digelar, setelah izin melakukan aksi solidaritas untuk Palestina tidak diizinkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Siantar. Dengan tidak adanya izin, massa meminta waktu untuk berdoa.
Oleh Camat Siantar Barat, Pardomuan Nasution, massa diperkenankan untuk berdoa. Waktu yang diberikan, hanya 15 menit. Massa pun selanjutnya melakukan persiapan.
Tampak massa mematuhi protokol kesehatan, dengan mengenakan masker dan menjaga jarak fisik. Barisan massa merentangkan tangan, sesuai arahan pimpinan aksi. Jumlah ratusan massa itu terlihat memenuhi lebar Lapangan Haji Adam Malik Kota Siantar, dengan jarak fisik satu meter atau lebih.
Koordinator Aksi untuk Palestina, Mufti Gunawan Siregar mengatakan, aksi solidaritas menjadi doa bersama digelar, karena mereka menaruh rasa empati terhadap Palestina yang mengalami penjaliman. “Siantar-Simalungun ikut merasa empati akan saudara-saudara kita,” ucapnya.
Selepas doa bersama, Mufti Gunawan Siregar menjelaskan, seharusnya mereka akan melakukan aksi solidaritas, berdoa dan penggalangan dana untuk Palestina. Hanya saja, sebagian diantaranya tidak dapat dilakukan.
Katanya, aksi di Lapangan Haji Adam Malik seyogyanya akan diikuti dua ribuan warga dari Kota Siantar dan dari sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Simalungun. Namun sebagian besar diantaranya, diminta untuk tidak datang ke Lapangan Haji Adam Malik. Karena izin tidak didapatkan dari Satgas Covid-19 Kota Siantar.
Dijelaskan Mufti, dua ribuan massa (hanya sebagian kecil yang hadir) itu berasal dari 50 komunitas. Mereka bergabung dalam Sisisar (Siantar Simalungun Satu Rasa) dan Baper (Bawa Perubahan).
Menurut Mufti Gunawan, penggalangan dana sudah dilakukan Sisisar dan Baper melalui masjid dan “door to door”. Dana yang terkumpul, nantinya akan disalurkan ke Palestina melalui Darul Tauhid Peduli (DT Peduli) pimpinam Aa Gym.
Secara khusus, Mufti Gunawan berharap, anak-anak Palestina kedepan dapat terlindungi dan Palestina dapat meraih kemerdekaannya, sebagaimana doa yang telah mereka panjatkan terhadap Allah SWT.
“Harapan untuk Palestina, kemerdekaan Palestina terwujud dan anak-anak Palestina terlindungi,” harapnya.
Sementara itu sebelumnya, Ustad Ananda Siregar mengatakan, kegiatan aksi solidaritas dilakukan sebagai bentuk “support” terhadap masyarakat Palestina yang menghadapi aksi penjaliman dari Israel.
“Kita berdoa, semoga doa kita dijabah Allah Subhanahu Wa Taala. Ini juga sebagai bukti, kita pernah berbuat untuk Al Aqsa. Berbuat untuk Palestina,” ujar Ananda Siregar.
Beberapa saat setelah berdoa, massa pun diminta pimpinan aksi untuk membubarkan diri. Massa pun, secara terpisah beranjak meninggalkan Lapangan Haji Adam Malik dengan damai. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post