SBNpro – Sibolangit
Kecelakaan dahsyat terjadi antara angkutan umum Sampri versus Isuzu Panther di kawasan Sibolangit, Deliserdang, Minggu (7/1/2019) sore. Akibatnya satu orang tewas dan belasan lainnya luka-luka.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Jamin Ginting KM 42-43 Desa Rumah Sumbul, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang, sekitar pukul 15.20 WIB. Data yang diterima menerangkan, kejadian bermula mobil Panther BK 1709 HB datang dari arah Berastagi, Tanah Karo menuju Medan.
Awal kejadian diduga karena jalan licin sehingga sopir mobil Panther tiba-tiba menginjak rem secara mendadak. Mobil terguling dan menabrak bus Sampri BK 1229 FW yang dikemudikan Toni Haro (40) yang datang ari arah Medan.
Akibatnya, seorang penumpang bus Sampri tewas dalam kondisi mengenaskan, sopir bus Sampri mengalami luka koyak pada kepala dan pipi sebelah kanan, tangan luka koyak dan dirawat di Puskesmas Sibolangit.
Selain itu, para penumpang bus yang mengalami luka-luka di antaranya, Frisnawati Pasaribu (37) warga Desa Tanjung Bunga, Kec. Pangururan, Kab. Samosir (luka koyak pada dagu dan memar serta bengkak dikepala) dirawat di Puskesmas Sibolangit, Tiarma Uli Sitanggang (2), anak dari Frisnawati Pasaribu ( luka koyak pada kuping sebelah kiri), dirawat di Puskesmas Sibolangit.
Begitu juga Septiani Margareta Sitanggang (9), anak dari Frisnawati Pasaribu (luka koyak pada kening), dirawat di Puskesmas Sibolangit, Yohana Br Sagala (43) warga Desa Juma Nabun, Kec. Sumbul Begagan, Kab. Dairi (bahu sebelah kanan diduga patah), berobat di Dukun Patah Kila Sibolangit, Iwin Br sinaga (23) warga Sumbul Begagan (tulang di bagian punggung diduga patah), berobat di Dukun Patah Kila Sibolangit.
Dari keterangan warga di lokasi sopir mobil Panther dan sebagian korban lainnya telah dibawa ke RSUP H Adam Malik Medan.
Kapolsek Pancur Batu Kompol Choky Milala, SIK SH melalui Kanit Lantas Ipda Sehat Sinulingga ketika dikonfirmasi mengatakan, penyebab terjadinya tabrakan tersebut diduga karena pengemudi mobil Panther tiba-tiba mengerem mendadak, lalu menghantam bus Sampri yang datang dari arah berlawanan.
“Dalam peristiwa kecelakaan itu, satu orang penumpang Bus Sampri meninggal dunia, sedangkan belasan lainnya, termasuk pengemudi bus Sampri dan pengemudi Panther luka-luka. Seluruh korban yang tewas dan luka-luka sudah dievakuasi ke rumah sakit dan dukun patah,” ujar Choky. Sayangnya identitas korban meninggal dunia belum diketahui.
Sumber : Medantoday.com
Discussion about this post