SBNpro – Simalungun
Angin kencang, Kamis (01/04/2021), membuat gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri 097795 di Nagori (Desa) Peresmian, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara alami kerusakan yang cukup parah.
Kini kondisi gedung SD Negeri itu tak lagi beratap. Pasalnya, bagian atap gedung yang terbuat dari seng, beterbangan. Diinformasikan, sedikitnya ada lima ruangan kelas yang alami kerusakan akibat angin kencang tersebut.
“Angin kencang itu menyebabkan seng sekolah terbang. Karena atap yang kebanyakan terbuat besi dan lembaran seng beterbangan,” ujar salah seorang warga sekitar bermarga Tamba, Jumat (02/04/2021).
Katanya, beberapa hari belakangan ini, angin kencang kerap melanda Nagori Peresmian. Terutama disaat malam hari, angin yang berhembus jauh lebih kencang dari siang hari. Biasanya, sebutnya, hal itu merupakan pertanda musim kemarau akan terjadi di kawasan Simalungun atas. “Beberapa hari ini angin sangat kencang, ini pertanda mau kemarau,” ujarnya.
Kepala Sekolah SD 097795, Hermina Tarigan mengatakan, ada 5 ruangan yang di terjang angin kencang. “Kerusakan berat pun terjadi di seluruh atap lima ruang. Beruntung tidak ada korban jiwa karena peristiwa ini terjadi pada pagi hari,” paparnya.
Ia perkirakan, angin cukup kencang menghajar gedung sekolah yang ia pumpin sekira jam 07.00 WIB. Menurutnya, angin sekencang itu sudah berlangsung selama dua hari. “Angin beberapa hari ini sangat kencang,” tutur Hermina br Tarigan. (*)
Ketika kondisi SD Negeri 097795 di Nagori Peresmian itu dipertanyakan, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Simalungun, Elfiani Sitepu melalui pesan Whatsapp (WA) dan layanan SMS, “not responding”, alias tidak memberikan jawaban, baik berbentuk pendapat, tanggapan maupun klarifikasi.
Kepada Elfiani Sitepu, SBNpro.com mempertanyakan seputar keadaan SD Negeri 097795 yang rusak parah karena angin kencang, diantaranya, mempertanyakan apakah Dinas Pendidikan Simalungun telah mengetahui hal tersebut.
Kemudian, nilai kerugian dan langkah yang akan dilakukan Dinas Pendidikan, juga menjadi pertanyaan yang tidak dijawab Elfiani Sitepu. Termasuk kesiapan menghadapi rencana sekolah tatap muka di bulan Juli 2021, juga menjadi bagian dari pertanyaan.
Editor: Purba
Discussion about this post