SBNpro – Siantar
Ternyata Kevin (9), bocah kelas 3 Sekolah Dasar (SD) yang hanyut di Sungai Bah Bolon, sebelumnya sudah dilarang bermain-main di pinggiran sungai tersebut.
Larangan itu disampaikan salah seorang warga, bernama Ani, yang rumahnya tidak jauh dari lokasi korban pertama kali hanyut di aliran air sungai yang membelah Kota Siantar itu.
“Sudah kami larang juga tadi. Tapi tak lama datang kawannya mengatakan kalau si Kevin sudah hanyut,” tukasnya dengan mata yang tampak berkaca-kaca seakan mau menangis, Selasa (30/01/2018).
Hingga berita ini diturunkan ke meja redaksi, jasad korban yang hanyut sekira jam 16.00 wib, belum kunjung ditemukan. Belum ditemukannya korban warga Nagori Bosar Kecamatan Panombean Pane Kabupaten Simalungun itu dibenarkan Kapolsek setempat.
“Korban (Kevin) belum ditemukan, dan sudah kita cari juga korban,” ungkap Kapolsek Pane, AKP Peris Gultom yang merupakan mantan Kasad Sabhara Polres Siantar itu.
Baca juga : Terpeleset di Panombean, Bocah SD Hanyut, Pencarian Hingga Sungai Bah Bolon di Siantar
Sebelumnya diberitakan, bocah SD tersebut terpeleset saat memancing, lalu terjatuh ke sungai Bah Bolon. Lalu, derasnya arus sungai menyeret tubuh Kevin, hingga tak lagi dapat terlihat oleh teman-temannya.
Pencarian-pun dilakukan hingga ke aliran Sungai Bah Bolon yang ada di dekat Rindam I/BB, Kota Siantar, yang jaraknya, diperkirakan sudah belasan kilometer dari lokasi korban terpeleset.
Upaya pencarian korban di Kota Siantar dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) SAR dari BPBD Kota Siantar, dibantu Tim SAR dari KNPI Kota Siantar.
Penulis Hamzah
Editor : Napit
Discussion about this post