SBNpro – Siantar
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat (PD), Hinca Panjaitan gelar pertemuan dengan pengurus dan caleg PD Siantar di Hotel Sapadia, Kota Siantar, Selasa (16/10/2018).
Pada pertemuan itu, Hinca Panjaitan mengingatkan para calon legislatif (caleg) dan pengurus DPC PD Kota Siantar, agar fokus untuk memenangkan pemilu legislatif (Pileg) 2019.
Untuk bisa fokus, para caleg dan pengurus PD tingkat kabupaten/kota dan provinsi diminta, agar tidak memikirkan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang digelar serentak dengan Pileg.
Hinca beralasan, Pilpres merupakan urusan DPP PD. Sehingga, DPC PD kabupaten/kota dan DPD PD provinsi hanya memikirkan Pileg. ” Gak usah memikiri Pilpres. Pilpres urusan DPP,” ucap Hinca Panjaitan.
Sebelumnya Hinca juga menyatakan, sikap politik PD di Pilpres sudah jelas. Dengan mengusung pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Pada kesempatan itu, Hinca sempat menyampaikan masa kejayaan Partai Demokrat. Katanya, PD bisa besar karena isu korupsi.
Dimasa jayanya, kader PD dipercaya memimpin negeri ini. Yakni, selama dua periode (2004 – 2009 dan 2009 – 2014) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Presiden Republik Indonesia.
Hanya saja, sebut Hinca, isu korupsi pula yang melemahkan keberadaan PD. Saat itu, Hinca tidak menjelaskan secara detail, isu korupsi yang membuat PD jaya, dan PD melemah.
Diingatkan pula oleh Hinca, dimasa saat ini, ada pihak-pihak tertentu yang ingin melenyapkan Partai Demokrat. Juga dikaitkan dengan isu korupsi.
Malah pihak tersebut, tidak hanya dari dalam negeri. Melainkan, juga dari luar negeri. Salah satunya, sebut Hinca, seperti berita hoaks yang disajikan salah satu media Hongkong tentang kasus Bank Century.
Editor : Purba
Discussion about this post