SBNpro – Siantar
Setelah dua hari, atau hari ke tiga pencarian, Rahman, korban terakhir dari tragedi hanyutnya 6 warga Paya Bagas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagei (Sergei), Sumatera Utara di sungai Bah Hapal yang terletak di Huta Sipanga, Nagori (Desa) Bandar Bandar Huluan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, akhirnya ditemukan, Selasa (21/07/2020) sekira jam 17.30 WIB.
Rahman ditemukan mengambang di sungai Bah Hapal, sekira 1 kilometer (Km) dari lokasi awal korban hanyut pada Minggu (19/07/2020) kemarin. Korban ditemukan dalam keadaan tewas (meninggal). Demikian dilaporkan Pos SAR Parapat Danau Toba yang turut melakukan pencarian terhadap korban.
Persisnya, korban ditemukan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari BPBD Simalungun, Pos SAR Parapat, Koramil 05 Serbelawan, Polsek Serbelawan, Pemerintah Kecamatan Bandar Huluan, Pemerintah Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Rumah Zakat, masyarakat, dan Puskesmas Dolok Batu Nanggar.
Seiring dengan ditemukannya korban terakhir, operasi SAR di sungai Bah Hapal-pun berakhir. Pada operasi SAR tersebut, Tim SAR Gabungan menggunakan perahu LCR 40 PK dan Palsar Selam milik Pos SAR Parapat Danau Toba. Operasi SAR juga didukung mobil ambulance Puskesmas Dolok Batu Nanggar, serta dua unit mobil double cabin milik BPBD Simalungun dan Pos SAR Parapat.
Sebagaimana diinformasikan, pada Minggu (19/07/2020) kemarin, keluarga Suhardi Sitanggang berkunjung (bertamu) ke rumah Mariana di Huta Sipanga, Nagori (Desa) Bandar Bandar Huluan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.
Dari rumah Mariana, keluarga Suhardi Sitanggang bergerak menuju sungai Bah Hapal yang ada disana. Tiba di sungai, para korban dan lainnya melakukan aktivitas mandi dan renang. Disaat beraktivitas, salah satu dari mereka, Yogi sempat terbawa derasnya arus sungai. Saat itu, Yogi berhasil diselamatkan oleh Lisnawati.
Tak berapa lama, Rizki (8 tahun) anak dari Lisnawati dan Fitri (10 tahun) juga hanyut kemudian. Rahman (38) berupaya menolong, namun kemudian juga turut hanyut. Selanjutnya, Firli (12 tahun) yang merupakan kakak kandung dari Fitri dan Febi (8 tahun) yang juga adik kandung Fitri, serta ibu mereka, Evi Naibaho (44 tahun) juga ikut hanyut.
Di hari Minggu kemarin, 5 korban hanyut telah ditemukan dalam keadaan meninggal. Diantaranya, Evi Naibaho (istri dari Suhardi Sitanggang), Firli, Fitri dan Febi, ketiganya anak dari Suhardi Sitanggang, serta Rizki (anak Lisnawati).
Sedangkan di hari ke tiga pencarian, Rahman (saudara ipar dari Suhardi Sitanggang), baru dapat ditemukan, juga dalam keadaan meninggal.
Editor: Purba
Discussion about this post