SBNpro – Siantar
Kota Siantar dapat disebut berada di dataran tinggi. Karena kota itu ada di 400 hingga 500 meter di atas permukaan laut (mdpl), sebagaimana dilansir dari Wikipedia.
Tapi anehnya, begitu hujan deras turun, seperti menjelang malam hari ini, Sabtu (20/05/2023), sebagian wilayah Kota Siantar malah terendam banjir.
Pantauan SBNpro, tampak air hujan menggenangi kawasan persimpangan Jalan Kartini dengan Jalan Brigjen Rajamin Purba, Kecamatan Siantar Barat. Begitu pula di sebagian Jalan Ade Irma Suryani yang “membelah” Kecamatan Siantar Utara dan Siantar Barat.
Terkait kondisi seperti itu, dari sisi antisipasi bencana, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar, Bulan Agustina Sihombing mengatakan, banjir terjadi di sebagian wilayah Kota Siantar disaat hujan deras, berhubungan dengan tata ruang di Kota Siantar.
Dalam hal ini, sebut Agustina, terkait kondisi draenase yang ada. Kemudian, perilaku masyarakat, juga memiliki andil terhadap terjadinya banjir di Siantar.
“Ini terkait tata ruang atau drainase. Juga perilaku kita masyarakat yang kurang peka terhadap lingkungan sekitar,” sebut Bulan Agustina Sihombing melalui Whatsapp (WA).
Untuk itu, Kalak BPBD Kota Siantar ini menganjurkan, agar konfirmasi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Siantar. Karena, persoalan kontruksi draenase, jalan dan trotoar merupakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari Dinas PUTR.
“Mungkin bisa juga konfirmasi Dinas PUTR. Dimana jalan, drainase, trotoar badan jalan merupakan tupoksi Dinas PUTR. Kejadian bencana alam banjir/air tergenang, manusia memiliki andil,” ungkapnya.
Pimpinan Dinas PUTR Kota Siantar yang dikonfirmasi SBNpro, juga melalui WA, belum memberikan tanggapan hingga berita ini dirilis. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post