SBNpro – Siantar
Kota Siantar rawan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Tidak tanggung-tanggung, tadi malam, Rabu (26/01/2022), hanya dari kawasan Jalan Melanthon Siregar, 2 unit “kereta” (sepeda motor) hilang digondol maling.
Sekira satu pekan lalu, dari kawasan Jalan Melanthon Siregar, juga ada kehilangan satu unit sepeda motor. Peristiwa itu sudah dilapor ke polisi.
Sedangkan Rabu pagi kemarin, pencurian sepeda motor diketahui terjadi di Perumahan Batu Permata Raya, Kelurahan Bah Kapul.
Dari peristiwa itu, rasa was-was pun “menghantui”. Ketenangan warga beraktivitas dan beristirahat pun terusik, karena khawatir akan tamu tak diundang (maling).
Hal seperti itu, dialami sejumlah warga Perumahan Batu Permata Raya, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar.
Sejumlah warga perumahan itu merasa terusik kenyamanannya, pasca hilangnya sepeda motor milik salah satu warga perumahan, serta upaya pencurian sepeda motor yang dialami warga lainnya di perumahan itu.
Aksi pencurian dan upaya pencurian sepeda motor di Perumahan Batu Permata Raya, terjadi lebih dahulu dari peristiwa pencurian 2 unit sepeda motor di kawasan Jalan Melanthon Siregar. Diperkirakan, selisih waktunya tak sampai 24 jam.
Rabu pagi (26/01/2022) sekira jam 05.30 WIB, Leris Sihombing terkejut, karena “kereta” yang biasa dipakai suaminya tidak lagi ada di samping bagian belakang rumahnya, dan menyaksikan gerbang (pagar) rumah yang ia kunci sudah terbuka. Sepeda motor Honda Beat warna pink BK 6163 TAI miliknya, hilang.
“Kubuka pintu dapur, kereta gak ada kulihat. Aku terkejut, saat kulihat gerbang sudah terbuka,” ucap Leris.
Tidak beberapa lama, diinformasikan warga lainnya, Zulham Nasution, kalau rumah Hendra Nasution yang tidak jauh dari belakang rumah Leris Sihombing, juga di masuki maling. Gerbang rumah Hendra juga telah terbuka. Hal itu, juga baru diketahui Rabu pagi.
Gembok untuk merantai sepeda motor telah dirusak, meski tidak sampai terbuka, sebutnya. Bagian kunci sepeda motor, juga telah dilakukan upaya pengrusakan. Namun maling itu tidak berhasil menggondol sepeda motor Hendra. “Ngeri juga ya,” ucapnya.
Peristiwa pencurian dan upaya pencurian itu pun menjadi pembahasan warga sekitar. Semakin dibahas, sejumlah warga pun menjadi merasa takut.
Rasa takut itu, terutama dialami kalangan ibu rumah tangga. Sebab sebelumnya, upaya pencurian juga sempat terjadi sekitar satu bulan lalu. Ketika itu pemilik sepeda motor sempat berteriak, kemudian malingnya terjatuh, lalu kabur meninggalkan sepeda motor di jalan.
Tetangga sebelah rumah Leris, misalnya, karena merasa was-was, seiring dengan suaminya lagi tidak berada dirumah, memilih “mengungsi” ke rumah keluarganya, dengan membawa anak-anaknya yang masih kecil. Leris sendiri, malam tadi, tidurnya kerap terjaga.
Dampak lain dari peristiwa itu, banyak warga Perumahan Batu Permata Raya yang biasanya tidak memasukkan sepeda motornya ke dalam rumah, karena selama bertahun-tahun sebelumnya berlangsung aman, kali ini, warga memilih memarkirkan sepeda motornya ke dalam rumah.
Sementara itu, di Jalan Melanthon Siregar, sepeda motor yang hilang, merupakan kendaraan dinas milik Pemko Siantar (Dinas Kesehatan) BK 3205 W yang dipinjam pakaikan kepada salah satu pegawainya.
Persisnya sepeda motor itu hilang dari depan rumah Chrismanto Lubis (suami dari pegawai Dinas Kesehatan) di Lapangan Bola Bawa, Kelurahan Pardamean, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Siantar, Sumatera Utara.
Chrismanto mengatakan, sepeda motor itu hilang dari depan rumah, sekira “selepas magrib”. Sepeda motor itu ia parkir di depan rumah. Lalu Chrismanto bersama rekannya, Ibnu Habibi Lubis (Oby) beranjak untuk makan malam.
Hanya saja, ketika makan malam, rekan Chrismanto yang baru beberapa suap memakan nasi, beranjak ke depan rumah untuk mengambil gelas air minum yang ia tinggalkan di depan rumah. Namun saat itu, Oby terkejut. Pasalnya, Oby tak lagi melihat sepeda motor berada di depan rumah.
Upaya pencarian pun dilakukan Chrismanto dan Oby. Namun, disaat pencarian berlangsung, Chrismanto dan Oby malah menemukan keramaian warga di Jalan Melanthon Siregar, sekira 500 meter dari rumah Chrismanto.
Ternyata, sebut Chrismanto, disana juga terjadi pencurian sepeda motor Honda CBR. “Jadi tadi malam, ada dua yang kehilangan kereta,” ucap Chrismanto Lubis, Kamis (27/01/2022).
Kata Chrismanto, satu pekan yang lalu, ia menjadi saksi di Polres Siantar, terkait hilangnya sepeda motor milik Mustafa Siregar alias Kenen (Pegawai Perumda Tirta Uli). Sepeda motor Kenen, juga hilang saat diparkir di depan rumahnya di Jalan Mepanthon Siregar. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post