SBNpro – Siantar
Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan agama, baru selesai melaksanakan Pileg dan Pilpres , dengan aman dan damai. Termasuk di Kota Siantar. Harapannya, demikian juga dengan pelaksanaan Pilkada mendatang.
Pernyataan itu disampaikan Sekjen PP Muhammadiyah, Prof Dr H Abdul Mu’ti M Ed pada Tabligh Akbar, tiga Organisasi Islam kota Siantar, PD Muhammadiyah, PD Aljam’iyatul Washliyah dan PC Nahdlatul Ulama, di lapangan H Adam Malik Kota Siantar, Minggu (26/5/2024).
“Kota Siantar dengan keberagamannya harus berkolaborasi dengan segala potensi dalam kebersamaan. Perbedaan pendapat dan gesekan tentu selalu ada. Tapi, harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan ukhuah sebagai penentu kerukunan,” kata Abdul Mu’ti.
Guru Besar UIN itu pada tausiah yang berlangsung sekira satu jam, juga menyinggung H Adam Malik yang dijadikan nama lapangan lokasi Tabligh Akbar. Ke depannya, dari Kota Siantar akan lahir Adam Malik baru sebagai tokoh untuk menjadikan Indonesia adil dan makmur.
Sebelumnya, Ketua Panitia abligh Akbar, Fakhrudin Sagala MPd melaporkan, kegiatan tersebut dihadiri lebih dari 3.000 undangan. Selain dari kota Siantar, juga Kabupaten Simalungun.
“Tabligh Akbar ini bertujuan mempererat dan memperkokoh ukhuwah dan silaturahmi, menjalin persatuan dan kesatuan, serta memperkuat toleransi,” ujarnya sembari mengatakan Tabligh Akbar juga turut menyanntuni anak yatim piatu.
Sementara, Ketua PW Muhammadiyah Sumut, Prof Dr Hasyimsyah Nasution MA melalui sambutannya mengatakan, kegiatan tiga ormas Islam besar itu suatu terobosan yang baru ada di Kota Siantar.
“Ini suatu kemajuan, akan saya siarkan ke tempat-tempat lain,” sebutnya didampingi Ketua PD Muhammadiyah Kota Siantar Ir Sailan Nasution, Ketua PD NU Kota Siantar sekaligus Plt Kakan Kemenag Kota Siantar H Maranaik Hasibuan SAg MA, dan Ketua PD Aljamiyatul Washliyah Kota Siantar M Ishak Hutasuhut.
Walikota Siantar dr Susanti Dewayani SpA yang juga melalui sambutannya berharap suasana damai dan religius serta toleransi di Kota Siantar tetap meningkat. Sehingga Kota Siantar bisa meningkatkan peringkat Kota Toleran di Indonesia.
Tabligh Akbar yang mengusung tema “Esensi dan Urgensi Ukhwah Perspektif Alquran dalam Kehidupan Majemuk” itu, diramaikan dengan stand Klinik Aisyiyah Kota Siantar yang menerima peserta BPJS kesehatan, pelayanan kesehatan mata gratis dari Smec dan stand Universitas Muhammadiyah Sumut.
Kegiatan itu turut dihadiri Kapolres Sianțar AKBP Yogen Heroes Baruno SH SIK, Danrem 022/Pantai Timur diwakili Letda Junaedi, Dandim 0207/Simalungun diwakili Mayor Inf Margana, Dandenpom I/1 Pematangsiantar diwakili Letda CPM Agus Sasmito.
Perwakilan Forkopimda Kota Siantar, Ketua MUI Kota Siantar Drs HM Ali Lubis, Sekretaris MUI H Ahmad Ridwansyah Putra, anggota DPRD Sumut Gusmiyadi, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Siantar Drs H Natsir Armaya Siregar, dan lainnya. (*)
Discussion about this post