SBNpro – Siantar
Bus Atlas membawa rombongan warga Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara terjungkal ke parit, pasca bertabrakan dengan truk tronton di Jalan Lintas Sumatera (Siantar – Medan) Km 11 -12, Simpang Pondok Genteng, Nagori (Desa) Dolok Hulu, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun, Selasa (27/04/2021), sekira jam 06.30 WIB.
Bus Atlas BK 7202 K melaju dari arah Kota Siantar menuju arah Tebing Tinggi. Sedangkan truk tronton (box) BL 8722 N melaju dari arah sebaliknya.
Belakangan diketahui, sopir truk tronton bernama Alex Antony (57 tahun), merupakan warga Jalan Manggis, Lingkungan 1, Kelurahan Limau Sundai Gunung, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara.
Sedangkan sopir Bus Atlas adalah Heriadi Sinaga (30 tahun) warga Desa Siligason Nagori Bayu Bagasan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
Kepala Unit Kecelakaan Lalulintas (Kanit Laka) Polres Simalungun, Iptu Joni Sinaga mengatakan, kecelakaan terjadi karena diduga sopir Bus Atlas kurang berhati-hati saat hendak mendahului (memotong) kendaraan yang ada di depannya. Ia disinyalir tidak memperhatikan truk tronton yang melintas dari arah berlawanan, sehingga tabrakan terjadi.
“Penyebab kecelakaan akibat Bus penumpang Fa Atlas BK 7202 T yang dikemudikan Heriadi Sinaga dengan kecepatan tinggi, setibanya di tempat kejadian kurang hati-hati saat mendahului kendaraan yang berada di depan jurusannya, dan tidak memperhatikan truk box tronton BL 8722 N yang datang dari arah berlawanan. Sehingga kedua kendaraan tersebut bertabrakan,” sebutnya.
Akibat tabrakan, Bus Atlas terjungkal hingga ke parit yang ada di dekat lokasi kejadian. Tampak bagian depan bus, penyok dan kaca depan pecah. Sedangkan truk, juga penyok bagian depan bawah sebelah kiri.
Tidak ada korban jiwa akibat dari kecelakaan tersebut. Bus Atlas, tutur Iptu Joni, membawa rombongan warga Tanah Jawa. Rombongan Warga gagal melayat kerabat mereka yang meninggal di Kecamatan Dolok Masihul, Serdang Bedagei. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post