SBNpro – Siantar
Perang terhadap virus corona penyebab penyakit covid-19 telah digelar Pemko Siantar sejak beberapa pekan yang lalu, dengan memanfaatkan dana (biaya) tak terduga (TT) sebesar Rp 3 miliar. Berbagai hal-pun sudah dilakukan lewat Gusu Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Siantar.
Kini, perang terhadap covid-19 melalui Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Siantar semakin serius dilakukan Pemko Siantar, dengan menambah jumlah anggaran dana TT sebesar Rp 42 miliar lebih. Anggaran Rp 42 M ini, masih tahap awal yang akan digunakan dalam pembiayaan berbagai program kerja penanggulangan covid-19 di Siantar.
Demikian penjelasan Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BPPPD/Bapeda) Kota Siantar, M Hammam Sholeh kepada sejumlah jurnalis di Posko Penanggulangan Covid-19 Kota Siantar, Senin (06/04/2020).
Dijelaskan M Hamam Sholeh, penambahan dana TT sebesar Rp 42 M merupakan kebijakan perubahan anggaran melalui refocusing yang dilakukan Pemko Siantar. Untuk tahap awal ini, anggaran Rp 42 M itu diambil dari sebagian besar dana kelurahan (DK) yang ditampung di APBD Kota Siantar tahun 2020.
Refocusing anggaran, sebut Hammam Sholeh, masih akan dilakukan Pemko Siantar. Seperti rasionalisasi anggaran pada pos anggaran di setiap organisasi perangkat daerah (OPD). Seperti, salah satunya rasionalisasi anggaran perjalanan dinas. Rasionalisasi anggaran ini diperkirakan akan mampu menambah anggaran penanggulangan Covid-19 sebesar Rp 24 miliar.
Bahkan, jika sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi terhadap penyebaran covid-19, Walikota Siantar, Hefriansyah SE MM telah mengintruksikan penggunaan dana (belanja) pembangunan. “Jika semakin parah, Walikota sudah instruksikan penggunaan dana pembangunan,” ujar M Hammam Sholeh sembari berharap covid-19 segera berakhir.
Editor: Purba
Discussion about this post