SBNpro – Siantar
Puluhan driver gocar wilayah Siantar, Kamis (18/01/18), mogok kerja. Kebijakan PT Gojek Indonesia menaikkan target poin di wilayah Siantar menjadi penyebabnya.
Selain mogok kerja, di depan kantor operasiona PT Gojek di Jl Medan Kecamatan Siantar Martoba, terpajang papan bunga tanda prihatin. Kepada manajemen di kantor operasional itu, puluhan driver menuntu poin yang masuk akal.
“Setelah bertemu dengan manajemen tadi, sudah kami sampaikan tuntutan kita bersama agar poin itu rasional. Kita sampaikan poin maksimal tetap 18 walaupun bonus dikurangi menjadi Rp 400 ribu,” ujar salah satu delegasi driver, bermarga Sitorus.
Menerima tuntutan driver gocar wilayah Siantar itu, pihak manajemen, masih kata Sitorus, akan menyampaikan ke PT Gojek Indonesia. Driver diminta bersabar sampai hari Selasa, (23/01/18), menunggu permintaan driver itu diputuskan di pusat.
Atas kesepakatan itu, manajemen operasional PT Gojek Siantar meminta papan bunga yang sudah dipajang sejak pagi diturunkan.
Perubahan poin yang memberatkan driver gocar itu dimulai sejak, Kamis (18/01/18). Sejak hari itu diberlakukan poin baru dimulai 12 poin dengan bonus Rp 60.000, poin 18 berbonus Rp 80.000, poin 24 berbonus Rp 120.000 dan poin 32 berbonus Rp 140.000, total bonus Rp 400.000.
Sebelumnya poin diberikan PT Gocar untuk Siantar dimulai 9 poin dengan bonus Rp 75.000, poin 12 berbonus Rp 100.000, poin 15 berbonus Rp 125.000 dan poin 18 berbonus Rp 150.000 total Rp 450.000.
Di lokasi unjuk rasa, para driver mengaku kesulitan dengan poin itu. Jika mengikut pada kebijakan poin dan bonus baru, jelas tidak rasional. Satu hari ada 24 jam, sementara target poin penuh 32 poin.Dengan durasi 1 jam per orderan maksimal masih tercapai 24 poin. Sementara selama ini, untuk mendapatkan 18 poin di Siantar sudah sulit dan banyak driver melakuka kecurangan dengan sistem order fiktip.
“Kami masih banyak yang kredit mobil bang. Apa kami robot, 24 jam tidak istrahat, makan, mandi dan lain-lain. Seandainyapun robot lalu sewa dari mana? Kebijakan ini sama saja memelihara driver yang suka curang,” keluh para driver gocar.
Mogoknya driver gocar Siantar menjadi celah bagi taxi online, Grab, yang belakangan hadir di Siantar. Bertepatan dengan hari mogok gocar itu, pendaftar ke taxi online Grab membludak.
“Pantas banyak yang mendaftar ke Grab,” demikian ujar manajemen Grab Siantar, Greg Purba saat dijumpai di kantor operasional Grab di Jl.Sisingamangaraja tepatnya di depan USI.
Sumber : SBNpro
Discussion about this post