SBNpro – Simalungun.
Setelah hanyut atau tenggelam selama 5 hari di Sungai Bah Boluk, Eruanju Siringo Ringo alias Galettang (30) ‘Partagading’ atau pemain musik Tagading (alat musik khas Batak) ditemukan jadi mayat.
Warga Huta V Samosir Nagori Saribu Asih Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun itu dinyatakan hanyut pada Rabu (14/04/18) malam, dan berhasil ditemukan pada Kamis (19/04/18) sore.
Jenazah pria tersebut berhasil ditemukan setelah para warga dan keluarga korban dibantu oleh tim Basarnas.
Setelah ditemukan, pihak keluarga menolak jasadnya dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban. Jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka.
Agar tidak diautopsi, pihak keluarga membuat dan menandatangani surat pernyataan. Karena korban diduga hanyut terbawa arus sungai, akibat penyakit ayan dan asam lambung yang sudah lama dideritanya kambuh.
Surat pernyataan tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Tanah Jawa Kompol M Silaen.
“Orangtua sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan otopsi terhadap jasad korban itu karena meninggalnya korban akibat musibah hanyut terbawa arus sungai,” ujar Kapolsek kepada wartawan. (*)
Penulis : Roland Saragih
Discussion about this post