SBNpro – Siantar
Proyek pemasangan paving block di pelataran parkir DPRD Kota Siantar, kualitasnya diragukan. Pasalnya, belum lagi satu bulan pasca selesai dikerjakan, tampak sejumlah paving block yang terpasang sudah terkelupas.
Pantauan SBNpro.com Jumat (14/01/2022), ada tiga titik paving block yang telah terkelupas maupun berlubang. Sebagian besar paving block yang terpasang masih tertutupi pasir.
Paving block yang terkelupas, diduga karena kucuran air hujan yang turun melalui atap bangunan lahan parkir. Sedangkan yang berlubang, belum dapat dipastikan penyebabnya. Hanya saja, diduga paving block yang dipasang telah rusak sebelumnya.
Bukan hanya itu, pasangan paving block di antara Gedung Harungguan dengan Ruangan Komisi-komisi di DPRD Siantar tersebut, tidak rata atau tampak bergelombang.
Proyek di pelataran parkir DPRD Kota Siantar itu menghabiskan “uang rakyat” yang ada di APBD Kota Siantar Tahun 2021 sebesar Rp 72,89 juta.
Diinformasikan, kalau proyek dikerjakan Mangasa Tampubolon dari CV Putri Kembar. Selesai dikerjakan menjelang tahun 2021 berakhir. Persisnya pada Desember 2021 yang lalu.
Adapun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada proyek itu adalah Isum Haloho. Saat ditemui di ruangan kerjanya, Jumat (14/01/2022), Isum Haloho, untuk sebagian pertanyaan, tidak menanggapinya.
PPK itu tampak lebih sering tersenyum daripada menanggapi pertanyaan paving block yang terkelupas dan berlubang. Ia hanya memberikan informasi berupa nilai kontrak, nama kegiatan proyek dan identitas kontraktor. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post