SBNpro – Siantar
Sedih. Hal itulah yang dirasakan keluarga korban tewas, Rio Agustin (18), warga Nagori (Desa) Bahliran, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumut.
Malah, selain berduka, keluarga korban tewas ini, masih harus dihadapkan dengan kenyataan “pahit” lainnya, selain kehilangan anggota keluarga.
Sebab, Rio yang tewas di rumah sakit, pasca ditabrak di Jalan Lintas Siantar – Parapat, Kelurahan Tong Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Siantar, Sumut, juga kehilangan sepeda motor, setelah kejadian.
Diduga sepeda motor korban yang ditabrak itu, hilang digondol maling yang memanfaatkan kejadian naas tersebut.
Terkait hal itu, selepas melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP), Kasat Reskrim Polres Siantar, AKP H Sinambela, Minggu (18/03/18), menjelaskan, kaki kiri korban patah pasca ditabrak. Meski hingga saat ini, belum jelas kendaraan yang menabrak korban.
“Jadi kemungkinan besar itu ditabrak. Lari yang menabrak. Ada lewat anak dari 21 (gedung karaoke dan hotel Studio 21), lalu terjadi curanmor (pencurian). Diambil sepeda motor itu. Sudah dari sana kami tadi mencari-cari pelakunya. Anggota masih dilapangan ini,” ujarnya.
Dengan hilangnya sepeda motor itu, lanjut Sinambela, keluarga korban telah membuat pengaduan resmi ke Polres Kota Siantar. Dengan begitu, ada dua musibah yang menimpa keluarga korban. “Jadi ada dua kasus itu. Laka lantas mereka melapor dan Curanmor melapor,” ucapnya.
Penulis : Hamzah
Editor : Purba
Discussion about this post