SBNpro – Siantar
Kematian istri mantan Sekda Kota Siantar, Riamsa br Nainggolan diduga karena dibunuh semakin menguat, selepas otopsi (visum et revertum) selesai dilakukan Tim Forensik dan Instalasi Jenazah Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Djasamen Saragih Kota Siantar, Minggu (27/02/2021).
Kepala Forensik dan Instalasi Jenazah RSU Dr Djasamen Saragih, dr Reinhard Hutaean menyatakan, di tubuh Riamsa ditemukan trauma (cedera/luka) akibat benda tajam dan benda tumpul.
“Di tubuh korban ditemukan trauma benda tumpul dan tajam pada beberapa bagian tubuh,” ucap dr Reinhard Hutaean, lalu menambahkan, trauma akibat benda tajam dan tumpul itu terdapat di bagian kepala, tangan dan kaki korban.
Selain itu, pihaknya juga ada menemukan hal-hal yang signifikan. Dimana hal-hal itu ia sebut bisa menjadi petunjuk dalam penyelidikan maupun penyidikan. Namun apa saja hal yang dinilai signifikan tersebut, tidak dapat diinformasikan dr Reinhard Hutaean.
Sebelumnya, dokter forensik ini mengatakan, otopsi terhadap jenazah Riamsa dilakukan untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan Polres Siantar dalam menangani perkara kematian istri mantan Sekda Kota Siantar Tagor Batubara, Riamsa br Nainggolan.
Tidak Ada Barang yang Hilang dari Rumah Korban
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Siantar, AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, Senin (01/03/2021), mengaku belum menerima hasil otopsi yang dilakukan Tim Forensik dan Instalasi Jenazah RSU Dr Djasamen Saragih.
“Soal hasil otopsi, kita sedang menunggu hasil resminya dari dokter forensik,” ucap Boy Sutan Binanga Siregar selepas acara diskusi angkutan “Odong-odong” di aula Polres Siantar.
Katanya, personil Sat Reskrim Polres Siantar masih mendalami bukti dan saksi yang melihat keberadaan korban terakhir kalinya. Terkait perkara itu, penyidik sudah memeriksa 6 orang saksi. “Saat ini sudah enam orang yang kita periksa yang mengetahui terakhir,” ujar Boy Sutan.
Lebih lanjut disampaikan Kapolres Siantar ini, tidak ada benda atau barang yang hilang dari rumah korban. “Laporan yang saya terima tidak ada yang hilang. Rumah dalam keadaan utuh dan tidak ada pengerusakan yang lain sebagainya,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mayat Riamsa ditemukan anak tunggalnya, Lamhot Darma Batubara dalam keadaan tak bernyawa di rumahnya (gudang dalam rumah), Jalan Medan Area, Kota Siantar, Sumatera Utara, Sabtu malam (27/02/2021). Ditubuh korban ditemukan sejumlah luka, dan ceceran darah dilantai rumah.
Editor: Purba
Discussion about this post