SBNpro – Samosir
Baru 3 bulan beroperasi, kapal replika rumah khas Batak, raup retribusi sebesar Rp. 92,5 Juta. Untuk membangun kapal wisata Samosir ini, Pemkab Samosir menggelontorkan dana sebesar Rp 2,3 Milyar dari APBD 2017.
“Benar, sejak diluncurkan 29 Desember 2017 lalu, telah menghasilkan PAD hampir Rp 100 Juta,” jawab Kadis Pariwisata Samosir Ombang Siboro ketika dikonfirmasi SBNpro, Sabtu (14/04/18) di Parbaba.
Menurut Ombang, perhitungan retribusi itu masih awal April 2018, jadi masih 3 bulan. “Walaupum sejak dilaunching masih ada tahapan seleksi petugas kapal, artinya belum genap 3 bulan,” pungkasnya.
Dia menjelaskan, operasional kapal dikelola 5 orang dengan total gaji Rp 16 juta per bulan. Dengan rincian, manajer Rp 5 juta, supervisor Rp 4 juta, nahkoda kapal Rp 3 juta, teknisi Rp 2 juta, dan awak kapal Rp 2 juta setiap bulan.
“Pemesan kapal didominasi wisatawan dari luar Samosir. Pada umumnya, pecinta wisata itu melakukan pesanan per kelompok. Pesanan untuk kapal itu terus terjadwal. Agar ikut menikmati sebaiknya lakukan pesanan sekarang juga,” imbuhnya.
Penulis : Robin
Editor : SItanggang
Discussion about this post