SBNpro- Siantar
Apakah kondisi rumah menggambarkan sikap dan karakter orang yang ada di dalam rumah tersebut? Jika iya, maka kesan buruk sedang menerpa anggota DPRD Kota Siantar. Pasalnya, tidak sedikit fasilitas di gedung DPRD Kota Siantar alami kerusakan.
Sebut saja closet duduk yang ada di dalam kamar mandi yang terletak diantara ruangan Fraksi PAN dan Hanura, sudah bertahun lamanya dibiarkan tumpat.
Begitu juga dengan toilet yang ada di bagian belakang gedung Harungguan (Ruang Rapat Paripurna). Tak jarang, bau busuk tercium dari kamar mandi tersebut. Kemudian, plafon di sejumlah ruangan juga sudah tampak rusak, serta ruangan yang bocor.
Plt Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Siantar, Eka Hendra mengakui banyak fasilitas di gedung DPRD yang rusak. Katanya, perbaikan baru dapat dilakukan tahun depan.
“Memang benar, toilet ada beberapa yang tersumbat. Ruangan juga ada yang bocor. Karena tahun kemarin tidak ditampung biayanya di sekretariat, jadi kita upayakan tahun depan lah,” jelasnya.
Namun sayang, Plt Sekwan ini tak tahu berapa jumlah fasilitas yang rusak. Malah ia mengatakan, hal itu sedang dalam pendataan. “Ini sedang dicek, dan kita juga rencana akan membangun ruang tunggu bagi tamu DPRD,” tutupnya.
Terkait hal itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Siantar, Astronout Nainggolan mengatakan, selayaknya Gedung DPRD Siantar segera diperbaiki secara menyeluruh. Ia juga mengeluh, tentang anggota dewan yang tidak memiliki ruangan kerja.
“Rencana renovasi sudah diusulkan anggota dewan sendiri, termasuk saya. Perencanaan renovasinya itu sudah dilakukan pada tahun 2020 menggunakan anggaran keuangan,” ucap Astronout Nainggolan.
Hanya saja, ujar Astronout, hasil perencanaan itu belum sempat dipresentasikan sesuai kebutuhan ruang anggota DPRD Siantar. Hal itu membuat perbaikan terlambat dilakukan. Sebab, baru dapat dikerjakan tahun depan.
Katanya, banyak hal yang harus diperbaiki di Gedung DPRD Kota Siantar. “Memang banyak yang harus diperbaiki karena kebutuhan ruang kita. Anggota DPRD tidak punya ruang kerja, ruang rapat sesuai alat kelengkapan dewan belum terpenuhi, termasuk fasilitas,” tuturnya. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post