SBNpro – Siantar
Kemarin, Senin (05/08/2019), Walikota Siantar, Hefriansyah diperiksa penyidik Ditreskrimsus Poldasu terkait kasus dugaan pungli penerima insentif pajak di Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Siantar.
Orang nomor satu di Kota Siantar itu diperiksa sebagai saksi, dan pemeriksaan berlangsung hingga malam. Pemeriksaan panjang itupun memunculkan sejumlah spekulasi dari sejumlah oknum dan kelompok di media sosial.
Ada yang berspekulasi, kalau Hefriansyah akan ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Serta sejumlah komentar (status) lainnya, yang mirip dengan seperti itu.
Namun faktanya, hingga saat ini, Poldasu tidak ada mengumumkan penetapan Hefriansyah sebagai tersangka. Bahkan Walikota Siantar itu, hari ini Selasa (06/08/2019) disebut telah berada di Kota Siantar.
Terkait spekulasi yang berkembang di media sosial itu, tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Sumatera Utara (Sumut), H Ibnu Habibi Lubis SHI mengingatkan warga Kota Siantar untuk bijak bermedia sosial, khususnya facebook (FB).
Hal itu diingatkan Ibnu Habibi Lubis, karena yang dilakukan Hefriansyah memenuhi panggilan penyidik Poldasu, patut untuk diapresiasi. Sebab kemarin, Walikota sedang menunjukkan teladannya, dengan koperatif terhadap proses penegakan hukum.
“Menghormati atau mengapreasi Walikota yang koperatif dalam penegakan hukum. Sebagai pemimpin dan warga negara yang baik dan taat hukum, tindakan beliau layak sangat dicontoh,” ujar Ibnu Habibi yang sering disapa Oby. Selasa (06/08/2019).
Tokoh muda yang aktif di organisasi GP Anshor itu tidak lupa mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendoakan Walikota agar tetap sehat dan bijak dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Kita juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kekondusiafan dengan tidak menggiring-giring opini yang terkesan menghakimi. Sebelum ada kepastian hukum yang jelas, marilah kita tetap menjaga asas praduga tak bersalah,” ucapnya.
Kemudian, Oby juga mengajak warga untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar. “Bukan itu saja, kita juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak terlalu gampang percaya terhadap informasi-informasi yang kebenarannya masih diragukan. Ini kota kita bersama, kita mencintainya, mari kita jaga kebersamaan kita semua,” paparnya.
Sehingga, untuk itu Oby kembali menegaskan, kalau yang dilakukan Walikota kemarin merupakan langkah koperatif yang harus diapresiasi. Sehingga jangan diplesetkan dengan informasi yang tidak benar. “Walikota Siantar itu koperatif. Jadi jangan diplesetkan dengan spekulasi yang tak jelas tujuannya,” tandasnya.
Editor : Purba
Discussion about this post