SBNpro – Samosir
Kurang optimalnya fungsi pengawasan yang dilakukan legislatif Samosir, mulai mendapat kritikan pedas. Salah satunya, tokoh pemrakarsa Kabupaten Samosir, Mangindar “Amco” Sitanggang. Mantan anggota DPRD Tobasa ini, kecewa dengan sikap yang dipertontonkan anggota DPRD Samosir akhir-akhir ini.
“Dalam merefleksi 14 tahun Kabupaten Samosir, harus kita akui banyak dinamika terjadi termasuk program pembangunan nyata. Tapi akhir-akhir ini, anggota DPRD kita terkesan duduk manis saja menikmati hak mereka setiap bulan padahal masih banyak yang harus dibenahi,” tandas Amco.
Sikap pasif dari anggota DPRD Samosir saat ini, kata dia, terlihat jika dibandingkan dengan proyek nasional yang ada di Kabupaten itu. Saat persoalan pembebasan lahan dampak dari pembangunan jalan nasional belum tuntas, DPRD Samosir seakan tidak melakukan apapun. Seharusnya mereka segera memanggil eksekutif.
“Ada juga memang yang berani kritis tapi segelintir dan kritikan kepada eksekutif tidak begitu tajam. Kita berharap para dewan itu terus memberikan kritikan tajam yang konstruktif,” sebutnya.
Wakil Ketua DPRD Samosir Jonner Simbolon, ketika diminta tanggapannya terkait tudingan kurang kritisnya legislatif atas kinerja pemerintah, mengaku sudah sangat kritis.
“Kritik tajam yang konstruktif selalu kami tujukan kepada eksekutif, khususnya dalam agenda raat internal DPRD dan Pemkab Samosir. Namun memang jarang dipublish,” kilahnya.
Penulis : Robin
Editor : Sitanggang
Discussion about this post