SBNpro – Siantar
Panitia perayaan HUT Kota Siantar ke 147 mendapat kritikan dari masyarakat, khususnya pengguna jalan. Pasalnya, selama ada kegiatan perayaan HUT Kota Siantar, baru kali ini timbul kemacetan dan penutupan beberapa ruas jalan.
Kritik ini disampaikan Fernando (46), warga Siantar Utara yang setiap hari melintasi ruas jalan Ade Irma, Merdeka dan Sutomo sebagai jalur utama kesehariannya.
“Aneh panitia perayaan HUT kali ini. Apa memang harus ditutupi ruas jalan utama itu? Hak pengguna jalan jangan diabaikan oleh panitia. Tengok saja kalau dari JL Kartini, dari Jl Ade Irma ingin menuju Jl Merdeka ke BRI atau ke Kantor Pemko Siantar. Harus berputar kita. Masih sangat memungkinkan dibuka sebagian jalan itu, buktinya Jl Merdeka masih bisa digunakan sebagian,” ujarnya beberapa hari lalu.
Ternyata kekesalan pengguna jalan itu kembali terjadi saat penampilan marching band dalam mengisi kegiatan HUT Kota Siantar ke 147. Karena iring-iringan devile ini, sempat terjadi kemacetan yang panjang di JL Sutomo. Bahkan, pihak Polres Siantar terkesan kesal karena belum ada kordinasi dengan mereka.
“Orang ini (panitia) tidak ada kordinasi dengan kita. Seharusnya adalah. Ini tidak ada pemberitahuan sama sekali,” ujar Kanit Pengatuaran Penjagaan Pengawalan dan Patroli Satuan Pengaman, Polres Siantar Ipda H Pardede.
Tidak adanya koordinasi dengan Polres Siantar itu dibantah Kepala Dinas Pariwisata Kota Siantar, Patimah Siregar. Menurutnya mereka sudah ada melakukan koordinasi terkait itu.
“Aturannya di dalam Lapangan Merdekanya acaranya (marching band), tapi wali Kota minta di depan ini,” kilah Patimah.
Penulis : Hamzah
Editor : Sitanggang
Discussion about this post