SBNpro – Simalungun
Ratusan warga Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, yang bergabung di Komunitas Masyarakat Ujung Padang (Komupad), gelar aksi unjuk rasa di kantor kecamatan itu, Senin (02/04/18).
Pada aksi itu, massa mendesak Camat Ujung Padang, M Fikri Damanik, segera “hengkang” dari jabatannya. Desakan pencopotan jabatan camat itu disuarakan warga, menyusul dugaan penghinaan yang disebut dilontarkan M Fikri terhadap salah satu partai politik.
Selain mendesak pencopotan jabatan camat, massa juga mengkritisi keberadaan aset kecamatan dan penggunaan dana PNPM Mandiri Pedesaan dari kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP), yang nilainya diperkirakan Rp 7 miliar.
Kemudian, massa Komupad juga menduga, ada indikasi pungli terhadap pangulu (kepala deaa) selama proses pelaksanaan program dana desa tahun 2016 – 2017.
Ditempat yang sama, M Fikri Damanik pun menemui massa. Ia berupaya menjawab satu persatu dari tuntutan pengunjuk rasa. Hanya saja, jawaban Camat Ujung Padang itu, malah menuai perdebatan.
Tidak beberapa lama, M Fikri Damanik meninggalkan massa pengunjuk rasa, dan kembali menuju ruangan kerjanya.
Kordinator Aksi Komupad, Syahrul Efendi mengatakan, tindakan Camat Ujung Padang terkesan arogan. Selanjutnya, massa yang merasa kecewa, meminta M Fikri segara “hengkang” dari kantor Camat Ujung Padang. Bahkan warga, sempat hendak menyegel kantor itu.
Terhadap niat massa yang seperti itu, sempat memunculkan aksi saling dorong antara massa dengan petugas kepolisian dan Sat Pol PP yang berjaga-jaga di kantor camat. Apalagi, massa sempat memaksa hendak masuk.
Ketegangan antara petugas dengan massa terhenti, setelah salah seorang aparat kepolisian menyarankan, agar tiga perwakilan massa untuk bertemu dengan Camat Ujung Padang.
Pertemuan antara perwakilan massa dengan camat, juga tidak menemukan titik terang. Lalu massa “mengancam” akan mengadukan M Fikri ke lembaga kepolisian.
“Kami akan buat pengaduan resmi ke pihak ke polisian. Kami masyarakat Ujung Padang minta agar Camat angkat kaki dari sini. Segera diganti,” ucap Mariono, salah seorang warga yang turut berunjukrasa.
Penulis : Andi syah
Editor : Purba
Discussion about this post