SBNpro – Siantar
Tidak sedikit Pegawai Negeri Sipil (PNS) berprestasi maupun berkompeten dinonjobkan (diberhentikan) dari jabatannya di lingkungan Pemko Siantar oleh Walikota Susanti Dewayani pada 2 September 2022 yang lalu. Bahkan ada yang dikenakan demosi (penurunan jabatan).
Adapun PNS berprestasi dan kompeten yang dinonjobkan dan dikenakan demosi oleh Walikota, beberapa diantaranya memiliki prestasi tingkat nasional, dan dinyatakan kompeten oleh lembaga nasional.
Berikut prestasi maupun kompetensi 12 PNS yang dinonjobkan dan dikenakan demosi, diantaranya:
1. Fadlan Sarqawi SSTP.
Pria muda ini merupakan alumni pelatihan Kepemimpinan Pengawas Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Baso Tahun 2021.
Fadlan Sarqawi lulus dengan peringkat terbaik ke 2. Hanya saja, Susanti memberhentikan dirinya dari jabatan Sekretaris Camat Siantar Timur (eselon 4a). Kini ia ditempatkan sebagai staf di Sat Pol PP Kota Siantar.
2. Prima Noviandi SH MM.
Merupakan alumni Pelatihan Kepemimpinan Administrator PPSDM Baso Tahun 2021. Ia dinonjobkan dari Jabatan eselon 3b.
3. Rilan Syakban Pohan SSTP MSi.
Alumni pelatihan Kepemimpinan Administrator PPSDM Baso 2021. Rilan dikenakan demosi (diturunkan) dari jabatan eselon 3b ke eselon 4a.
Ia dikenakan demosi, pasca menggagasi terciptanya aplikasi sistem informasi pelayanan terpadu, ketika menduduki jabatan Kabid Pengembangan Sumber Daya Aparatur di Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Aplikasi itu dinamakan Siantar Paten. Diciptakan sebagai sarana bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan kompetensi.
4. Titonica Zendrato SSTP.
Alumni Pelatihan Kepemimpinan Administrator PPSDM Baso. Pria berkulit putih ini lulus dengan peringkat terbaik ke 3. Tapi oleh Susanti, struktur jabatannya diturunkan (demosi) dari eselon 3a ke eselon 3b.
5. Febri Susanto Ambarita ST MT.
Alumni Pelatihan Kepemimpinan Administrator Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) BPSDM yang dilakukan Kemendagri di Kalibata, Jakarta Tahun 2022. Namun Febri dinonjobkan dari jabatan eselon 3b.
6. Sofyan Purba SSos
Alumni Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) Kepemimpinan Tingkat III oleh Badan Diklat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2009. Dinonjob dari jabatan Sekretaris Lingkungan Hidup (eselon 3a).
Padahal, mantan Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ini, salah satu pemenang seleksi (lelang terbuka) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT Pratama/eselon 2b) tahun 2021 yang lalu.
7. Hamzah Damanik SSTP MSi.
Mantan Camat Siantar Utara ini, saat menduduki jabatan Kabag Kesra (eselon 3a), berhasil ciptakan sejarah bagi Kota Siantar. Karena pada masa Hamzah menjabat, Kota Siantar berhasil melahirkan qori yang dipercaya menjadi utusan Provinsi Sumatera Utara untuk mengikuti MTQ tingkat nasional.
Hal lainnya, Hamzah Damanik merupakan alumni pelatihan Kepemimpinan Administrator BPSDM Kemendagri Kalibata 2020. Namun ia di demosi dari jabatan eselon 3a ke eselon 4a (kepala seksi di kecamatan).
8. Prasizu Harahap SSTP
Alumni pelatihan Kepemimpinan Administrator PPSDM Baso 2019. Ia dinonjobkan dari jabatan eselon 3a. Padahal, ia juga sebagai pemenang seleksi JPT Pratama tahun lalu.
9. Subrata L Tobing SSTP MSP.
Lelaki berpostur tinggi ini memiliki prestasi yang cukup luar biasa. Selain sebagai pemenang seleksi JPT Pratama pada sejumlah jabatan eselon 2a, untuk sementara, saat ia menduduki peringkat tiga se Sumatera Utara dalam perlombaan inovasi daerah.
Saat itu, ia membawakan nama inovasi berupa: Integrasi Sistem Pemungutan Pajak Restoran atas Kegiatan Makanan/Minuman. Dengan inovasi itu, Subrata dipastikan telah mengalahkan 142 peserta lainnya dari berbagai daerah di Sumatera Utara.
Kemudian, Subrata merupakan alumni pelatihan Kepemimpinan Administrator PPSDM Baso 2019. Ia lulus dengan peringkat terbaik ke 2. Tapi Susanti menonjobkannya dari jabatan Kabid Pendapatan pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD/jabatan eselon 3b).
10. Fidelis Sembiring SSTP MSi.
Alumni pelatihan Kepemimpinan Administrator PPSDM Baso 2021. Tapi dinonjob dari jabatan eselon 3a. Persisnya, Fidelis diberhentikan dari jabatan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa.
Padahal, Fidelis berada di jalur 15 besar nasional untuk kategori tingkat kematangan kerja, sehingga mencapai level proaktif dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemko Siantar. Persisnya, berada di peringkat 13 nasional.
11. Syaiful Rizal SSTP.
Mantan Camat Siantar Timur ini merupakan PNS yang lolos seleksi untuk meraih penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan & RB).
Saiful lolos seleksi pertama untuk mendapatkan penghargaan sebagai PNS inspiratif se Indonesia. Saat ini ia ada di 40 besar PNS yang lolos seleksi.
Selain itu, ia juga merupakan alumni pelatihan Kepemimpinan Administrator BPSDM ProvSU 2019. Dia lulus dengan peringkat terbaik ke 2. Bahkan, Syaiful, juga tercatat sebagai pemenang seleksi JPT Pratama tahun 2021 yang lalu. Tapi ia dinonjobkan dari jabatan eselon 3a.
12. Heryanto Siddik SSTP.
Mantan Sekretaris BKD ini memiliki prestasi nasional pada pelatihan Kepemimpinan Administrator BPSDM Kemendagri 2020. Ia lulus dari diklat itu, sebagai peserta terbaik pertama.
Bahkan, Siddik juga telah menyelesaikan pelatihan Kepemimpinan Nasional Lembaga Administrasi Negara 2021.
Dengan lulusnya Siddik dari pelatihan itu, ia pun dinyatakan memiliki kompetensi manajerial untuk menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT Pratama). Tapi oleh Susanti, ia malah dinonjobkan dari jabatan eselon 3a.
Sementara, PNS lain yang lulus seleksi JPT Pratama, namun dinonjobkan kemudian adalah, Rosmayana Marpaung dan Kurnia Lismawatie MT.
Informasi lain yang diterima dari narasumber yang kompeten, Kamis (06/10/2022), menyebut, 12 nama yang dinonjobkan maupun yang dikenakan demosi, sama sekali tidak pernah dikenakan sanksi disiplin PNS. Bahkan, mereka juga tidak pernah diproses karena diduga melanggar disiplin PNS.
Narasumber ini juga mempertanyakan kompetensi manajerial dari pejabat yang menggantikan jabatan PNS yang dinonjobkan. “Untuk standart kompetensi manajerial, ada diatur di PP Nomor 17 Tahun 2020,” ucapnya.
Hingga berita ini dirilis, Plt Kepala BKD Kota Siantar, Timbul Simanjuntak tidak menjawab konfirmasi yang dilayangkan kepadanya melalui pesan Whatsapp (WA). (*)
Penulis: Gunawan
Discussion about this post