SBNpro – Siantar
Pemko Siantar terbitkan data kebiasaan kurang baik dari warganya. Dalam hal ini, warga 46 kelurahan di Kota Siantar disebut masih buang air besar (BAB) sembarangan.
Demikian disampaikan staf Dinas Kesehatan, meralat pemberitaan ini sebelumnya, yang menyebut 7 kelurahan yang masih BAB sembarangan, beberapa hari setelah berita terbit. Sayang, apa kriteria sehingga disebut BAB sembarangan, tidak disampaikan.
Adapun warga 7 kelurahan yang disebut sudah bebas dari buang air besar sembarangan diantaranya, Kelurahan Karo, Toba, Suka Makmur, Suka Maju, Naga Huta Timur, Pardomuan dan Kelurahan Merdeka.
Terkait hal itu, Walikota Siantar Dr H Hefriansyah SE MM ajak warga untuk tidak BAB sembarangan. Gerakan Stop Buang Air besar Sembarangan (Stop BABS) pun dideklarasikan. Deklarasi salah satunya digelar di Kelurahan Naga Huta Timur, Kecamatan Siantar Marimbun, Rabu (19/05/2021).
Pada deklarasi Stop BABS itu, Walikota Siantar mengingatkan tentang pentingnya bergaya hidup sehat, demi mencapai kota sehat.
Katanya, kota sehat adalah kota yang kondisinya bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni oleh warganya (penduduk). Hal itu sesuai amanah Perwa Nomor 43 Tahun 2018 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Pada Perwa itu ditekankan tentang 5 pilar STBM, diantaranya, Stop BABS, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, pengelolaan air minum rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Sehingga, lanjut Hefriansyah, guna mewujudkan Kota Siantar yang sehat, maka pilar pertama Stop BABS harus dilakukan seluruh elemen warga Kota Siantar. Hal itu dapat diwujudkan, dengan kerja sama yang baik, kesadaran dan peran aktif masyarakat bersama Forum Kota Sehat dan pemerintah. (*)
Editor: Purba
Catatan
Pada berita ini sebelumnya disebut warga 7 kelurahan masih BAB sembarangan. Namun, atas koreksi pegawai (staf) Dinas Kesehatan, penyebutan itu keliru. Karena yang benar adalah 46 kelurahan. Demikian kekeliruan tersebut diperbaiki. Perbaikan dilakukan Sabtu 5 Juni 2021.
Discussion about this post